health

Moms Kuatir Obat Sirup Pemicu Gangguan Ginjal Akut? Ketua IDAI Kasih Tips Mengatasi Anak Demam

Heboh banyak obat sirup anak diduga memicu gagal ginjal akut bikin Moms bingung pertolongan pertama apa yang bisa dilakukan di rumah saat anak demam.

Editor: Cahyaningrum

Selasa, 6 Desember 2022 | 05:36 WIB

Ilustrasi anak demam jangan langsung diberi obat penurun demam. (Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko)

Heboh kasus gagal ginjal akut dan larangan konsumsi obat sirup, membuat Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) memberikan rekomendasi tips atau cara meredakan demam bayi yang masih ASI eksklusif dan MPASI (makanan pendamping ASI).

Menurut dr. Piprim, pada bayi berusia kurang dari 1 bulan mengalami demam menjadi tanda bahaya dan penyakit serius, sehingga perlu segera penanganan dokter.

"Tergantung usia, kalau usia awal bayi 1 bulan demam biasanya menandakan sakitnya serius, sehingga perlu dilihat karena adanya indikasi serius seperti sepsis," ujar dr. Piprim dalam acara diskusi, Rabu (9/11/2022).

Baca Juga: Daftar 69 Obat Sirup yang Dicabut Izin Edarnya oleh BPOM

Sepsis adalah komplikasi infeksi serius yang mengancam jiwa, harus yang segera memerlukan pengobatan intensif di ICU atau NICU untuk bayi.

Namun, lanjut dia, pada bayi usia 3 bulan ke atas dengan suhu demam antara 37,5 hingga 38 derajat, Moms n Dads nggak perlu buru-buru memberikan obat, tapi bisa melakukan pertolongan pertama dengan cara lain, misalnya skin to skin.

Metode skin to skin, yaitu sentuhan langsung kulit bayi dan kulit Moms atau Dads-nya dengan cara dipeluk.

Baca Juga: Kasus Gangguan Ginjal Akut Muncul Lagi, Ini Gejala Awal yang Harus Diketahui Bunda

Selain itu, anak yang demam bisa juga kompres hangat atau rendam air hangat.

"Tapi jika tinggi banget demamnya nggak turun mencapai 39 atau 39,5 derajat, orangtua bisa berikan bayi usia 3 bulan ke atas parasetamol tablet yang dipecah," jelas dr. Piprim.

Pemecahan parasetamol tablet ini, bisa dengan ukuran per 10 kilogram berat badan bayi diberikan seperempat atau 1 tablet dibagi 4 tablet, digerus dan dijadikan puyer untuk dicampur dengan air.

Baca Juga: Tak Ingin Buah Hati Konsumsi Obat Sirup untuk Redakan Demam? Bisa Coba Cara Tradisional Ini

"Bisa ditambahkan pemanis sirup atau madu, kalau masih tinggi juga bisa juga dengan memasukan obat dari anus," imbuhnya.

Sebenarnya, lanjut dr. Piprim, obat adalah jalan terakhir dalam pengobatan anak, karena yang terpenting anak harus istirahat berkualitas.

Apalagi demam adalah kondisi saat tubuh sedang aktif melawan virus, sehingga dr. Piprim minta Moms n Dads nggak langsung memberi anak obat penurun demam.

"Kalau hangat-hangat aja 37,5 atau 38 derajat bisa dengan berendam air hangat, dengan cara ini anak happy jadi demam juga bisa turun," tutup dr. Piprim.