health

Memang Busui Tetap Bisa Hamil? Ini Dialami Amy Qanita Saat Menyusui Raffi Ahmad

Amy Qanita keguguran saat usia Raffi Ahmad baru tiga bulan.


Editor: Ery Syahria
Rabu, 7 Desember 2022 | 20:07 WIB
Amy Qanita [Instagram]
Amy Qanita [Instagram]

Ibunda artis Raffi Ahmad, Amy Qanita, ternyata pernah alami keguguran sebanyak tiga kali. Ini terjadi ketika dia dalam masa menyusui Raffi.

Hal ini diungkap Amy Qanita dalam obrolannya bersama sang putra di Youtube Noice Raffi Everywhere. Awalnya Raffi bertanya pada sang bunda.

"Katanya dulu pernah keguguran, betul nggak sih?" kata Raffi Ahmad bertanya.

"Iya keguguran, dari Raffi tuh ke adiknya masa keguguran 3 kali. Beneran. Raffi 3 bulan nyusuin. Katanya nyusuin 3 bulan nggak akan hamil, mamah mah hamil baru 3 bulan terus keguguran," kata Amy Qanita menjawab.

Ya, Amy Qanita keguguran saat usia Raffi Ahmad baru tiga bulan. Tak sekali, di bulan kelima dan keenam, hal tersebut kembali terjadi.

"Yang ketiga kali dokternya sampai geleng-geleng," kata Mama Amy.

Apa yang dialami Amy Qanita ini mematahkan anggapan bahwa ibu menyusui tak bisa hamil.  

Penjelasan

Menyusui merupakan salah satu metode kontrasepsi alami, demikian dilansir dari Planned Parenthood.

Tubuh bakal menghentikan proses menghasilkan sel telur atau ovoluasi ketika sedang menyusui secara rutin. Artinya, jika tak ada ovulasi, tak ada kehamilan.

Teknik mencegah kehamilan dengan cara menyusui disebut juga dengan lactational amenorrhea method (LAM).

Tapi nyatanya, ibu menyusui bisa juga hamil, seperti yang dialami Amy Qanita.

Ada beberapa kemungkinan kenapa itu bisa terjadi. Memberikan susu formula sebagai tambahan asi, efektivitas mencegah kehamilan bisa menurun.

Ya, keampuhan menyusui bisa mencegah kehamilan cuma efektif selama dalam masa asi eksklusif.

Penjelasan lainnya, perempuan bisa saja berovulasi dan hamil sebelum mendapatkan menstruasi pertama setelah melahirkan, demikian dilansir dari What to Expec. Penyebabnya adalah pengaruh oksitosin dan prolaktin, hormon yang bertugas memproduksi asi.

Tapi sayangnya saat hormon pembuatan asi meningkat, hasilnya malah menekan otak untuk membuat hormon utama yang merangsang ovarium atau rahim untuk menumbuhkan sel telur setiap bulannya.

Hal yang perlu diingat, efek protektif atau kontrasepsi alami menyusui bakal semakin menurun fungsinya semakin lama jarak kelahiran anak.

Tag amy qanita ASI Raffi Ahmad ibu menyusui

Terkini