Luna Maya Jalani Pembekuan Sel Telur, Benarkah Ada Risikonya?

Artis cantik Luna Maya pada tahun ini sempat mengeluarkan pengakuan yang cukup mengejutkan. Bukan soal pernikahan, ucapan mantan pacar Ariel NOAH tersebut terkait kehamilan. Lho, Luna kan belum menikah ya Bunda.

Ya, Luna Maya ternyata telah mempersiapkan kehamilan jika waktunya sudah tepat. Sadar usianya tak lagi muda, Luna jalani pembekuan sel telur ata egg freezing.

Dengan metode tersebut, Luna Maya tak perlu khawatir dirinya sulit hamil di masa mendatang. Jika ingin punya keturunan, sel telur yang dibekukan tinggal diproses saja.

Dikutip dari Halodoc, pembekuan sel telur juga memiliki berbaga risiko layaknya metode medis yang lain. Apa saja sih risiko yang bisa muncul? Simak berikut ini.

1.  Risiko Keguguran

Bagi tiap ibu hamil, risiko keguguran pasti mengintai. Perempuan yang lebih tua akan memiliki tingkat keguguran yang lebih tinggi, terutama karena memiliki sel telur yang lebih tua.

Tapi Anda jangan khawatir, sejauh ini belum ada penelitian bahwa metode pembekuan sel telur meningkatkan risiko cacat lahir pada bayi.

2. Risiko Emosional

Mereka yang jalani metode pembekuan sel telur jelas sangat berharap bisa berikan kehamilan di masa mendatang. Tapi tetap saja tak ada jaminannya. Yang perlu dicatat adalah egg freezing cuma meningkatkan peluang kehamilan ya.

3. Komplikasi prosedur pengambilan relur

Penggunaan jarum aspirasi atau aspirating needle untuk mengambil sel telur berisiko menyebabkan komplikasi, meksi ini sangat jarang terjadi. Komplikasi tersebut misalnya terjadi infeksi, pendarahan, atau kerusakan pada usus, kandung kemih, hingga pembuluh darah.

4. Efek samping penggunaan obat kesuburan

Ovarium bisa menjadi bengkak dan nyeri setelah ovulasi atau pengambilan sel telur akibat penggunaan obat kesuburan suntik seperti hormon luteinizing untuk menginduksi ovulasi. Gejalanya bermacam-macam yang antara lain sakit perut, kembung, mual, muntah, atau bahkan diare. Tapi efek samping ini terbilang jarang terjadi.