Lagi-lagi Kejadian Viral di Medsos, Kali Ini Unggahan Foto Bayi Dikerokin Sang Ibu, Bolehkah Secara Medis?

Media sosial Twitter dihebohkan dengan kejadian yang melibatkan orangtua dengan bayinya. Baru-baru ini AKun Twitter @convomf mengunggah foto seorang ibu sedang mengerok bayi.

Meski tidak diketahui pasti kapan waktu kejadiannya dan juga lokasinya, gambar tersebut menarik perhatian netizen, bahkan ada yang meresponsnya karena tulisannya yang memancing reaksi.

"Anak bayik dikeroki anteng bgt kalo yg Laen mah udah ngereog #Goodboy," tulis keterangan unggahan yang menampilkan bayi sedang dikerok.

Merespons gambar yang diunggahnya, akun @convomf kemudian menuliskan pertanyaan dalam cuitannya.

"Emng bayi blm 1 tahun boleh di kerokin ya?" tulis akun tersebut yang kemudian direspon ratusan bahkan ribuan netizen.

Untuk diketahui, dalam dunia kedokteran, kerokan pada anak ataupun orang dewasa diperbolehkan.

Namun menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, Prof Dr dr Didik Gunawan Tamtomo, PAK, MM, MKes ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan kerokan pada anak.

Namun ia menyebut, bayi dan balita tidak boleh dikerok dengan gesekan terlalu kuat. Alasannya, jaringan kulit pada anak-anak, terutama bayi dan balita masih lemah dan rentan. Lantaran itu, ia menyarankan untuk menggunakan irisan bawang merah ketika saat ingin melakukan kerokan pada anak-anak.

Langkah ini untuk menghindari rasa sakit dan iritasi pada kulit akibat goresan koin, benda yang biasa digunakan untuk kerokan.

kerokan dengan bawang merah, menurut Prof, Didik, memberikan efek vasodilatasi, yaitu melancarkan peredaran darah dan efek menenangkan.

Hal itu lah yang membuat banyak orang percaya dengan “khasiat” kerokan bawang merah.