health

Kebiasaan-kebiasaan yang Tidak Sengaja Ini Ternyata Bisa Berefek pada Kinerja Otak Kita

Kinerja otak bisa terpengaruh jika kebiasaan-kebiasaan buruk dilakukan tanpa disengaja.


Editor: Yani
Sabtu, 24 Desember 2022 | 07:30 WIB
Ilustrasi otak. (Freepik/kjpargeter)
Ilustrasi otak. (Freepik/kjpargeter)

Otak menjadi salah satu organ yang penting dalam pusat sistem syaraf dan pengendali tubuh kita. Namun terkadang aktivitas sehari-hari atau kegiatan yang kita lakukan ternyata juga bisa mempengaruhi kemampuan Otak tanpa sengaja oleh kita.

Padahal, Otak perlu nutrisi dan latihan agar bisa berfungsi baik. Namun kebiasaan yang kerap kali dilakukan kadang bertolak belakang dengan kebutuhan Otak. Hingga tak heran terkadang kita lupa meletakan suatu barang. Tentunya contoh sepele itu menjadi salah satu indikasi adanya masalah dalam Otak.

Meski begitu, ada baiknya kita menghindari beberapa hal yang sebenarnya secara lambat laun bisa mempengaruhi kerja Otak menjadi tidak maksimal. Berikut beberapa di antaranya kebiasaan yang membuat Otak menjadi tidak maksimal.

  • Kurang minum air putih

Kandungan air di dalam Otak manusia mencapai 80 persen. Sehingga butuh banyak asupan air agar seseorang bisa fokus dan berpikir cepat. Dengan demikian tentunya asupan air harus tetap dijaga, jangan sampai kekurangan air atau dehidrasi.

  • Konsumsi gula berlebihan

Konsumsi gula berlebihan bisa meningkatkan naiknya kadar glukosa dalam aliran darah. Tentunya hal ini akan mengurangi senyawa dalam Otak yang dinamakan dengan brain-derived neurotrohic factor (BDNF).

BDNF ini berfungsi membentuk ingatan baru saat mempelajari hal baru. Jadi, ketika pola makan tinggi gula, kemampuan Otak untuk belajar dan membentuk memori juga turut terhambat.

  • Begadang

Kekurangan tidur atau keseringan begadang memiliki efek negatif, seperti depresi, rasa kantuk yang ekstrem di siang hari, hingga gangguan memori. Dalam sebuah studi disebutkan, kurang tidur mempengaruhi bagian kecil dalam Otak atau dhippocampus.

Padahal bagian Otak tersebut berfungsi sebagai pengingat informasi baru dan mengaitkan emosi ke dalam memori tersebut. Tentunya jika jam tidur kurang atau hanya satu malam pun, bisa mempengaruhi kapasitas Otak untuk mengingat informasi yang baru.

  • Menghirup Udara Berkualitas Buruk

Menghirup udara berkualitas buruk, salah satunya didapat saat merokok. Dalam rokok terdapat kandungan nikotin yang dapat menyusutkan Otak. Efek jangka panjang, penyusutan Otak yakni penyakit alzheimer.

Tentunya rokok dan udara yang tercemar jika terhirup mengandung banyak zat yang berbahaya seperti karsinogen yang dapat merusak sel Otak.

  • Kebanyakan Tidur

Seperti halnya kurang kurang tidur, terlalu banyak tidur juga ternyata tidak baik untuk Otak. Penyebabnya, tidur berlebihan akan membuat Otak tidak cukup aktif serta melemahkan daya pikir. Metabolisme tubuh juga dapat menurun dan tubuh menjadi kaku.

  • Kesepian

Sifat manusia sebagai mahluk sosial menyebabkan interaksi sosial menjadi salah satu yang dibutuhkan. Tak hanya itu, interaksi sosial bisa merangsang pikiran dan membuat seseorang tetap waspada dan bahagia. Tetapi jika terlalu sering mengisolasi diri, maka akan berakibat depresi dan kecemasan bahkan juga bisa meningkatkan risiko penurunan kognitif dan terjadinya demensia.

  • Malas gerak

Semakin lama kita tidak berolahraga, maka kemungkinan mengalami demensia akan lebih besar. Selain itu, juga ada beberapa risiko lain yang mengintai seperti penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi, yang mana semua ini juga berkaitan dengan Alzheimer.

Tag kesehatan otak kinerja otak otak

Terkini