Kanker Otak Bisa Dideteksi Dini, Kenali Gejalanya

Moms n Dads, kanker otak bisa menyerang siapa saja baik anak-anak maupun orang dewasa. Berbagai gejala yang dialami oleh penderita kanker otak, diantaranya sakit kepala. 

Banyak orang yang menyepelekan sakit kepala yang dirasakan. Sehingga hanya minum obat-obatan yang dijual bebas. Padahal sakit kepala yang terjadi terus menerus ini akibat pertumbuhan tumor ganas yang berada di dalam jaringan otak. 

Untuk mengetahuinya secara pasti biasanya penderita diperiksa dengan melakukan Magnetic resonance imaging (MRI)

Selain sakit kepala ada pula beberapa gejala kanker otak lainnya seperti yang dilansir dari laman Mitra Keluarga, yaitu:

1. Kejang
Penderita kanker otak juga bisa mengalami kejang, yang bisa disertai gejala lain seperti kehilangan kesadaran dan kontrol tubuh, kehilangan penciuman dan penglihatan, serta gerakan berulang.

2. Mual dan muntah
Selain infeksi saluran pencernaan, rasa mual dan muntah dapat juga dipicu oleh peningkatan tekanan rongga kepala yang salah satu penyebabnya adalah adanya tumor pada otak.

3. Gangguan penglihatan
Moms n Dads, jika tumor terletak di sekitar organ penglihatan, maka fungsi penglihatan juga bisa ikut terganggu. Hal ini terjadi akibat adanya peningkatan tekanan pada rongga kepala dan kerusakan saraf optik. 
Gangguan penglihatan yang biasanya dialami adalah buta warna, penglihatan kabur bahkan hingga menyebabkan kebutaan sebagian dan total.

4. Rusaknya sistem saraf dan sumsum tulang belakang
Selain itu, kanker otak juga berdampak fatal terhadap fungsi sistem saraf dan sumsum tulang belakang. Hal ini dapat diketahui dari seringnya bergerak dengan tak terkendali dan kesemutan pada anggota tubuh. 
Ditambah lagi dengan hilangnya sensorik pada wajah, serta gangguan kontrol pada saluran kemih dan buang air besar.

5. Mudah kebingungan
Gejala lainnya yang kerap terjadi adalah kebingungan akan banyak hal. Termasuk bingung dengan identitasnya sendiri..

6. Lupa ingatan
Selain kebingunagn, penderita kanker otak juga akan kesulitan mengingat. 
Nah, jika pertumbuhan tumor semakin parah, pasien dapat mengalami halusinasi dan sulit memberi respon. 
Biasanya hal ini terjadi saat tumor ganas yang semakin berkembang di dalam otak. Karena itu, dokter biasanya melakukan tindakan operasi.

7. Mengalami gangguan tidur
Siklus tidur yang berantakan merupakan efek dari peningkatan tekanan pada rongga kepala, yang berujung pada gangguan kognitif dan kelelahan. Terkadang mereka bisa bangun tidur lebih awal, terlambat, atau keadaan setelah bangun tidur menjadi tidak segar.

8. Gangguan lisan
Selain itu, penderita kanker otak kerap kesulitan memahami bahasa dan lisan saat berkomunikasi atau juga disebut sebagai disfasia. 
Rehabilitasi bagi pasien kanker otak juga berfungsi untuk memperbaiki kemampuan berbahasa dan menangkap informasi secara lisan.

9. Gangguan pendengaran
Ketika kanker otak semakin parah, maka ia dapat merusak sistem saraf vestibulokoklear yang bertanggung jawab terhadap keseimbangan dan pendengaran. 
Biasanya penderita kanker akan merasakan suara berdenging, kehilangan keseimbangan, vertigo, dan otot wajah yang melemah. 
Nah, Moms n dads sekarang jelas ya. Jika Moms n Dads atau keluarga mengalami gejala di atas, segera kunjungi dokter agar kenker otak dapat dideteksi dan ditangani sedini mungkin.