Ini Manfaat Berolahraga di Malam Hari, Ternyata Bisa Mengurangi Risiko Jantung dan Stroke

Berolahraga kadang menjadi hal yang sulit dilakukan oleh pekerja. Apalagi kesibukan di saat pagi hingga malam yang menyita banyak waktu untuk bekerja. Kondisi ini pun akhirnya membuat sejumlah orang untuk berolahraga di malam hari setelah waktu kerja.

Meski begitu, banyak orang yang beranggapan jika berolahraga di malam hari bisa memicu terjadinya paru-paru basah. Namun, pemahaman tersebut ternyata bertolak belakang. Lantaran olahraga di malam hari ternyata memiliki banyak manfaat.

Berikut manfaat yang bisa didapat saat berolahraga di malam hari.

• Tingkatkan performa

Dalam studi pada 2013 silam yang menganalisis sejumlah partisipan didapat bahwa 20 persen menyatakan lebih menyukai berolahraga lebih keras dan lebih lama di malam hari dibandingkan pada pagi hari. Hal tersebut karena asupan oksigen dan kapasitas anaerobik lebih optimal di malam hari dibandingkan pagi.

• Meluapkan energi yang terpendam

olahraga malam pada hari setelah stres beraktivitas ternyata dapat bermanfaat untuk meluapkan energi yang terpendam. Dikutip dari Verywellfit.com, stres dapat dilampiaskan saat berolahraga di malam hari. Selain itu, hormon endrofin juga bisa dirangsang saat olahraga malam hari sehingga membuat suasana hati lebih positif dan membantu tidur lebih nyenyak.

• Kurangi risiko serangan jantung dan stroke

Melansir Forbes, olahraga di malam hari dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. olahraga selama 30 menit per hari cukup baik untuk menjaga kondisi jantung, sementara beberapa studi lain menyarankan agar berolahraga lebih lama untuk mendapatkan efek nyata.

• Kurangi insomnia

Insomnia atau gangguan tidur di malam hari bisa diredakan dengan olahraga malam. Menurut penelitian dari Johns Hopkins Medicine, olahraga dapat menurunkan keluhan tidur dan insomnia pada pasien. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membandingkan latihan fisik dengan perawatan medis untuk insomnia.

• Bantu meredakan depresi

olahraga malam terbukti membantu mengatasi depresi. Pada orang yang mengalami depresi, ahli saraf memperhatikan bahwa hipokampus di otak, wilayah yang membantu mengatur suasana hati, menjadi lebih kecil.

Hal tersebut karena berolahraga bisa mendukung pertumbuhan sel saraf di hipokampus dan meningkatkan koneksi sel saraf sehingga membantu meredakan depresi.