health
Ini Bahaya Penggunaan Obat Diet Sembarangan, Dipromosikan Amanda Manopo dan Sandra Dewi
Di unggahan tesebut juga disertai video Amanda Manopo ketika mempromosikan obat diet yang dimaksud.
Dokter Richard Lee secara terang-terangan menyentil Amanda Manopo dan Sandra Dewi lewat Instagram. Sebab kedua artis tersebut telah mempromosikan obat diet atau pelangsing milik Stevie Agnecya yang diduga kuat mengandung bahan berbahaya.
Dalam unggahannya, Sang dokter tak langsung menyalahkan kedua artis tersebut. Dokter yang pernah berkasus dengan Kartika Putri bertanya apakah sempat mengecek legalitas obat diet itu sebelum mempromosikannya.
"Kira-kira @amandamanopo cek nggak ya?? Sudah BPOM dan halal?? Dari bahan alami?? No BPOM-nya berapa ya mba @steviagnecya??" tulis Richard Lee pada Sabtu (14/1).
Di unggahan tesebut juga disertai video Amanda Manopo ketika mempromosikan obat diet yang dimaksud. Bukan cuma itu, Richard Lee pun memention akun BPOM hinga Mabes Polri di unggahannya.
Di hari yang sama, Dokter Richard Lee juga menyentil Sandra Dewi. Pertanyaan yang diajukan hampir sama.
"Kira-kira @sandradewi88 tau nggak ya ini produk nya diduga keras tidak BPOM? Apalagi mengandung zat yg dilarang oleh pemerintah?? Atau mungkin nggak owner nya steviagnecya juga nggak tau ya??" tulis Richard Lee.
Dokter Richard Lee ternyata tak asal menegur ketiga orang tersebut. Ya, dia sebelumnya sudah mengecek obat diet Stevie di labolatorium dan hasilnya dinyatakan mengandung sibutramine.
Dilansir dari laman Alodokter, obat yang mengandung sibutramine digunakan untuk mengatasi obesitas dan disarankan untuk dikombinasikan dengan diet yang baik dan olahraga yang teratur.
Hanya saja, BPOM sudah menarik obat dengan kandungan tersebut dari peredaran. Sebab, obat yang mengandung sibutramine meningkatkan risiko kejadian penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). Dalam rangka melindungi kesehatan masyarakat Indonesia, BPOM menerbitkan pembatalan izin edar dan menarik semua produk yang mengandung sibutramine.
Sementara, obat ini juga memiliki efek samping seperti sesak napas, gelisah, jantung berdebar, gemetaran, halusinasi, mulut kering, demam, pusing, sakit kepala, konstipasi, dan hingga sakit dada.