health

Ini 5 Mitos Seputar Perut Buncit, Jangan-Jangan Anda Salah Satu yang Percaya

Perut buncit tak serta merta hilang dengan menghindari makanan berlemak.


Editor: Ery Syahria
Senin, 26 Desember 2022 | 04:33 WIB
Ilustrasi perut buncit [Pexels.com/Andres Ayrton]
Ilustrasi perut buncit [Pexels.com/Andres Ayrton]

Semua orang harus sepakat jika perut buncit adalah sebuah masalah. Ya, perut buncit bisa memicu penyakit serius, selain memang menganggu penampilan seseorang.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah atau mengatasi perut buncit. Sayangnya, sampai sekarang masih saja beredar mitos seputar perut buncit yang mirisnya masih dipercayai banyak orang.

Dilansir dari laman Beautynesia yang mengutip Eat This, Not That!, berikut mitos-mitos seputar perut buncit.

1. Menghindari makanan berlemak bisa menghilangkan perut buncit

perut buncit tak serta merta hilang dengan menghindari makanan berlemak. Pasalnya, makanan berlemak bukan satu-satunya penyebab perut buncit.

Yang benar, perut buncit dipicu oleh pola makan yang tidak sehat, jarang berolahraga, pola tidur yang tidak teratur, dan gaya hidup buruk lainnya. Mengonsumsi lemak sehat dalam jumlah yang tepat adalah kunci menurunkan berat badan, termasuk menghilangkan lemak di perut.

Lemak sehat membantu mengatur hormon rasa lapar dan membuat kamu merasa kenyang lebih lama sehingga terhindar dari mengonsumsi makanan berlebih. Lantas apa saja makanan berlemak tinggi yang baik? Alpukat, kacang-kacangan, salmon, minyak zaitun, dan keju, jawabannya.

2. Rutin minum air lemon bisa kecilkan perut buncit

Mitos yang kedua ini cukup masif beredar di tengah masyarakat. Faktanya, masih sedikit bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa mengonsumsi air lemon dapat menghilangkan lemak di perut.

Namun, mengonsumsi air lemon di pagi hari adalah cara yang sehat untuk memulai hari. Manfaatnya cuma membantu dalam menghidrasi tubuh dan menekan nafsu makan, jika diminum dengan perut kosong.

3. perut buncit adalah turunan

Menurut pendiri dari Top Balance Nutrition Maria A. Bella, area tubuh yang mengandung lemak sebenarnya memang ditentukan oleh gen. Namun, hal ini bukan berarti bahwa Anda bakal memiliki lemak berlebih di area tertentu saja.

Misalnya, jika seseorang yang memiliki bentuk tubuh apel cenderung menyimpan banyak lemak di daerah perut. Namun, jika mengikuti diet dan olahraga yang tepat, maka lemak berlebih di area perut bisa disingkirkan.

4. Diet vegan mengusir lemak di perut

Diet vegan merupakan pola makan yang cuma mengonsumsi makanan yang terdiri dari tumbuhan dan menghindari semua produk hewani, seperti daging, susu, dan telur.

Cara ini memang berdampak baik buat kesehatan tubuh. Hanya saja belum ada satu diet spesifik yang secara otomatis akan membantu kamu menghilangkan lemak di perut.

Hal terpenting yang harus dilakukan adalah fokus mengonsumsi protein tanpa lemak, lemak sehat, dan membatasi jumlah karbohidrat olahan dan lemak jenuh yang disantap.

5. Susu rendah lemak bagus untuk dikonsumsi

Untuk menghilangkan perut buncit, tak sedikit orang yang memilih mengonsumsi susu rendah lemak. 
Faktanya, beberapa ahli merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi produk susu rendah atau tanpa lemak.

Kecuali, kata sorang ahli gizi Shelly Malone, susu tersebut organik dan berasal dari sapi yang dibesarkan di padang rumput dengan makanan rumput.

Menurut Shelly, produsen kemungkinan akan memberikan hormon pertumbuhan sintetis, steroid, antibiotik, dan jagung yang dimodifikasi secara genetik kepada hewan-hewan penghasil susu untuk meningkatkan berat badan mereka secara drastis.

Susu yang mengalami proses pasteurisasi dianggap bakal kehilangan banyak nutrisi dan enzim yang dapat membantu pencernaan.

Tag perut buncit bahaya perut buncit mitos perut buncit

Terkini