health
Hayo, Siapa yang Suka Pakai Pasta Gigi Saat Luka Bakar?
Moms n Dads hingga kini masih ada orang yang percaya menggunakan pasta gigi untuk mengobati luka bakar.
Moms n Dads hingga kini masih ada orang yang percaya menggunakan pasta gigi untuk mengobati luka bakar.
Pasta gigi yang mengandung menthol dan terasa dingin membuat orang beranggapan pasta gigi dapat dijadikan pertolongan pertama saat terkena cipratan minyak, terkena air panas,dll. Benarkah?
Yuk, Moms cek faktanya.
Pasta gigi mengandung sodium fluoride, baking soda, dan menthol yangsangat berguna untuk membersihkan gigi.
Nah, jika bahan-bahan tersebut terkena kulit yang mengalami luka bakar maka akan memperparah luka tersebut.
Saat pasta gigi dioleskan pada luka bakar, panas di kulit justru akan terperangkap. Hal ini mengakibatkan kerusakan kulit menjadi lebih berat dan sampai ke lapisan kulit dalam.
Kalau sudah begitu, luka bakar bukannya menjadi cepat sembuh, malah jadi lebih lama sembuhnya.
Jadi penggunaan pasta gigi untuk menyembuhkan luka bakar itu hanya mitos yang tak perlu diikuti ya Moms.
Begitu juga dengan diolesi mentega, garam, minyak atau putih telur. Itu semua mitos yang tak terbukti dapat menyembuhkan luka bakar.
Jadi, bagaimana penanganan pertama saat mengalami luka bakar?
Dilansir dari Alodokter, ketika Moms n Dads mengalami luka bakar, maka segeralah menempelkan kain basah yang bersih atau membersihkan luka bakar dengan air mengalir supaya rasa panasnya mereda.
Jika luka bakarnya kecil dan tidak parah, Moms bisa menggunakan bahan alami lidah buaya dan madu.
Berdasarkan hasil penelitian, aloe vera atau lidah buaya memiliki efek anti peradangan dan anti bakteri serta mampu melancarkan aliran darah di jaringan yang terluka.
Sementara itu, madu diketahui mengandung zat yang bersifat anti bakteri dan anti jamur serta dapat meredakan peradangan pada luka bakar.
Tetapi jika luka bakar cukup luas dan parah, sebaiknya, segera periksakan diri dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dokter akan menilai tingkat keparahan luka bakar, membersihkan luka, dan mengoleskan salep yang sesuai dengan kondisi luka bakar.
Untuk meredakan rasa sakit, dokter biasanya memberikan obat anti nyeri. Tetapi jika luka bakarnya cukup parah, maka pasien akan dirawat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Nah, Moms sekarang jelas ya penanganan pertama untuk luka bakar.