health

Ferry Irawan Punya Riwayat Saraf Kejepit, Apa Saja Penyebab dan Gejalanya?

Tubuh bakal mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri ketika Anda mengalami kondisi saraf terjepit.


Editor: Ery Syahria
Rabu, 18 Januari 2023 | 22:51 WIB
Ferry Irawan [Instagram]
Ferry Irawan [Instagram]

Ferry Irawan resmi ditahan di Polda Jawa Timur per Senin (16/1). Penahanan dilakukan usai dia diperiksa selama enam jam sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atas laporan Venne Melinda.

Usai dijebloskan ke penjara, Ferry melalui pengacaranya melakukan upaya hukum, yakni penangguhan penahanan. Sang pengacara memastikan Ferry tak akan melarikan diri hingga menghilangkan barang bukti jika dibebaskan.

Pertimbangan lainnya, Ferry Irawan memiliki riwayat penyakit saraf kejepit. Dikhawatirkan, penyakit tersebut kambuh jika Ferry lama tinggal di penjara.

Lantas apa itu saraf kejepit?

Dilansir dari laman Hellosehat, saraf kejepit atau Hernia nukleus pulposus (HNP) adalah suatu kondisi ketika saraf tertekan oleh jaringan tubuh di sekitarnya. Kondisi ini bisa terjadi ketika saraf tertekan di antara ligamen, tendon, atau tulang.

Tubuh bakal mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri ketika Anda mengalami kondisi saraf terjepit. Kondisi ini dapat terjadi di bagian manapun di sekitar piringan sendi dan tulang belakang. Tapi, saraf kejepit paling sering terjadi di sekitar tulang punggung bagian bawah.

Agar tak terjadi kerusakan saraf lebih parah, jangan pernah abaikan tanda-tanda saraf kejepit. Berikut gejala yang bisa dikenali.

- Kaki dan tangan sulit digerakkan.
- Kelemahan otot pada bagian yang diduga mengalami saraf kejepit.
- Kesemutan.
- Mati rasa, kebas, atau penurunan sensasi untuk ‘merasa’ di daerah yang banyak sarafnya, misalnya nyeri di leher atau punggung bagian bawah.
- Rasa nyeri yang menusuk disertai sensasi terbakar.

Sementara penyebab saraf kejepit sebagai berikut  

- Kebiasaan merokok.
- Kurang bergerak akibat gaya hidup tidak aktif.
- Arthritis.
- Berat badan berlebih atau obesitas.
- Postur tubuh yang tidak baik.
- Cedera, misalnya saat berolahraga atau mengangkat beban berat.
- Gerakan yang berulang, seperti menundukan atau memutar punggung bawah.
- Penuaan.

Tag ferry irawan saraf kejepit penyebab saraf kejepit

Terkini