health

Dads Jangan Iri Ya...Ini Faktor yang Bikin Moms Lebih Lama Tidur

Setiap orang membutuhkan tidur malam yang cukup tergantung dari usianya masing-masing, tetapi umunya orang dewasa membutuhkan tidur 7 jam sehari.


Editor: Nurakhmayani
Kamis, 8 Desember 2022 | 22:31 WIB
Foto: Ilustrasi tidur(pexels/Ketut Subiyanto)
Foto: Ilustrasi tidur(pexels/Ketut Subiyanto)

Setiap orang membutuhkan tidur malam yang cukup tergantung dari usianya masing-masing, tetapi umunya orang dewasa membutuhkan tidur 7 jam sehari.

Nah, untuk perempuan membutuhkan tidur lebih banyak daripada pria karena banyak faktor.Sebab kerja otak perempuan dianggap lebih kompleks daripada pria, sehingga otak perlu istirahat.

Para ilmuwan melakukan penelitian terhadap 210 perempuan dan pria. Hasilnya  mereka menemukan bahwa perempuan membutuhkan sekitar 20 menit lebih banyak tidur dibandingkan pria. Sebab otak perempuan bekerja lebih keras di siang hari.

"Salah satu fungsi utama tidur adalah membiarkan otak pulih dan memperbaiki dirinya sendiri," demikian papar penulis studi Jim Horne, seorang pakar yang sebelumnya direktur Pusat Penelitian tidur di Universitas Loughborough. 
"Saat tidur nyenyak, korteks - bagian otak bertanggung jawab atas memori pikiran, bahasa dan sebagainya”.
Selain itu, Prof Horn juga memaparkan bahwa kebutuhan tidur itu disebabkan kompleksitas dan intensitas aktivitas otak di siang hari. 
"Semakin banyak otak Anda yang Anda gunakan di siang hari, semakin banyak yang perlu dipulihkan dan akibatnya, semakin banyak tidur yang Anda butuhkan”

Dibandingkan laki-laki, perempuan cenderung multi tugas, mereka biasa melakukan tugas-tugas yang banyak sekaligus dalam satu waktu dan fleksibel.

Sementara penelitian lainnya tahun 2013 berjudul Gender and Time for Sleep among U.S. Adults menunjukkan bahwa perempuan ternyata lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengerjakan pekerjaan yang tidak dibayar jika dibandingkan dengan pekerjaan yang dibayar. 
Maksudnya perempuan lebih banyak melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti mengurus anak, memasak, membersihkan rumah dan lain-lain.

Tentunya beban kerja ini akan semakin meningkat pada ibu rumah tangga yang bekerja kantoran. Sebab, selain mereka harus berpikir keras untuk mengerjakan pekerjaan kantor, mereka juga dituntut untuk mengasuh anak, menyiapkan makanan, membersihkan rumah setelah pekerjaan kantornya selesai.

Beberapa ahli menyimpulkan bahwa perempuan dan pria mungkin memiliki pandangan berbeda tentang tidur yang sebagian dapat menjelaskan kebutuhan tidur yang berbeda. Mereka juga menyimpulkan perempuan cenderung mengambil risiko lebih sedikit daripada pria dan cenderung lebih memperhatikan kesehatan mereka.

Misalnya perempuan biasanya lebih sering meluangkan waktu untuk tidur dengan waktu tidur lebih awal atau menyisihkan waktu untuk tidur siang.

Selain itu, faktor lainnya adalah fluktuasi hormon yang dialami perempuan, sebab tiap bulan perempuan pasti mengalami fluktuasi hormon yang berhubungan dengan menstruasi. Apalagi jika perempuan lagi hamil. Perubahan kadar hormon yang terjadi setiap trimester kehamilan bisa mengakibatkan perempuan menjadi mudah kelelahan, mudah mengantuk, sering buang air kecil, masalah pernapasan sampai  restless leg syndrome.

Ditambah lagi dengan meningkatnya tekanan psikologis dan perasaan permusuhan, depresi, dan kemarahan yang lebih besar semuanya ditemukan kebanyakan pada perempuan yang tidurnya kurang nyenyak, bukan pada pria.

Sementara bagi perempuan yang lebih tua, fluktuasi hormon akibat perimenopause dan menopause dapat menyebabkan gejala seperti hot flashes dan keringat malam, yang dapat mengganggu tidur.

Lau bagaimana agar tidur menjadi nyenyak dan berkualitas? Yuk, simak tips berikut ini: 
1. Bangun dan pergi tidur di jam yang sama secara konsisten. 
2. Siapkan lingkungan tidur yang baik seperti tidak bermain gadget, meredupkan atau mematikan lampu serta membersihkan tempat tidur agar nyaman. 
3. Hindari makan berat  minimal 3 jam sebelum tidur dan batasi asupan kafein di pagi hari selain itu jangan minum-minuman beralkohol sebelum tidur
4. Kurangi paparan cahaya biru yang berasal dari TV, ponsel, dan lain-lain setidaknya 2 jam sebelum tidur.
5. Moms bisa lakukan sesuatu yang menenangkan sebelum tidur, seperti mandi air hangat, membaca, peregangan, latihan pernapasan atau meditasi. 
6. Moms bisa melakukan olahraga rutin agar tidur lebih nyenyak, menurunkan tingkat stres dan kecemasan. 
Nah, bagaimana Moms? Sudah paham kan sekarang.

Tag tidur perempuan nyenyak

Terkini