health
Cara Mencegah Campak Rubella saat Hamil
Ibu hamil dapat tertular penyakit ini jika menghirup percikan air liur penderita rubella
Biasanya para wanita akan lebih mementingkan kesehatan pada saat dirinya dalam masa kehamilan. Saat mengandung, Bumil perlu lebih waspada terhadap penyakit rubella.
Saat terinfeksi virus rubella, ada beragam gejala yang dapat muncul, seperti ruam merah di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh, sakit kepala, demam yang ringan (di bawah 38°C), hidung tersumbat, mata merah, dan nyeri sendi.
Penyakit rubella ini sangat berbahaya bagi ibu hamil. Selain bisa membahayakan kesehatan Bumil, tapi juga kesehatan janin dalam kandungan. ibu hamil dapat tertular penyakit ini jika menghirup percikan air liur penderita rubella, misalnya saat mereka bersin atau batuk.
Biasanya, dokter akan mendiagnosis rubella pada ibu hamil dengan cara melakukan tes darah. Jika Bumil terindikasi terkena campak rubella ini, dokter akan menyarankan ibu untuk istirahat yang cukup dan minum air putih yang banyak.
Tak hanya itu saja, dokter juga akan memberikan obat antibodi hyperimmune globulin untuk melawan virus. Tak usah khawatir, Anda juga bisa mencegah terkena penyakit ini dengan cara:
Menerima vaksin rubella atau MMR
Pemberian vaksin rubella memang tidak disarankan untuk dilakukan saat hamil. Oleh karena itu, pemberian vaksin sebaiknya dilakukan sebelum hamil, yaitu saat merencanakan kehamilan.
Menjaga kebersihan
Karena penyakit ini merupakan penyakit menular, sebaiknya Bumil rajin cuci tangan dengan sabun setelah melakukan pekerjaan apa pun. Jangan menyentuh wajah, terutama hidung dan mulut, dengan tangan yang belum dicuci.
Menunda berwisata
Jika Bumil berencana untuk berwisata dengan pasangan selama hamil, sebaiknya tunda dulu. Apalagi, jika tempat wisata yang Bumil kunjungi termasuk wilayah dengan kasus rubella yang tinggi. Pasalnya, rubella dapat mengakibatkan keguguran dan kecacatan pada janin.