health

Buat Kaum Perempuan, Yuk Jangan Malas Periksa Deteksi Dini Kanker Serviks

Kanker serviks sebenarnya bisa dicegah jika dilakukan deteksi dini.


Editor: Yani
Rabu, 1 Februari 2023 | 09:05 WIB
ilustrasi kesehatan reproduksi. (freepik)
ilustrasi kesehatan reproduksi. (freepik)

Masyarakat diminta jangan enggan memeriksakan atau melakukan deteksi dini kanker serviks.

Imbauan tersebut disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menekan angka kematian akibat penyakit yang sebagian besar diderita kaum perempuan itu.

"Jadi pemerintah itu sudah mengadakan program deteksi dini. Tapi mau disokong kayak gimana pun, kalau nggak ada orang yang mau diperiksa ya susah," kata Ahli Madya Epidemiologi Kemenkes dr Sylviana Andinisari, MSc seperti dikutip Antara.

Sylvia mengungkapkan, alasan para wanita enggan melakukan deteksi dini kanker serviks karena merasa malu dan takut mengetahui hasil pemeriksaannya.

“Yang terbanyak selama ini kalau kita survei kenapa nggak mau periksa, satu karena malu, dua nggak pengen tahu hasilnya apa. Karena takut,” jelasnya.

Sebenarnya, deteksi dini sangat perlu dilakukan meski tidak merasakan keluhan apa pun. Sebab jika sudah timbul keluhan, hal tersebut sudah masuk ke gejala stadium kanker.

"Yang menarik, proses perubahan ini terjadinya tidak mendadak. Yang sering kali kita temukan, pasien datang sudah dengan stadium dua bahkan sudah stadium empat. Maka itu pentingnya deteksi dini," kata Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr Boy Abidin, SpOG(K).

Ia juga mengatakan, wanita yang wajib melakukan pemeriksaan dini kanker serviks bukan hanya yang sudah menikah saja.

"Kalau kanker serviks semuda-mudanya ya yang sudah berhubungan seksual itu perlu dideteksi dini. Sampai 65 tahun itu perlu deteksi. Karena usia harapan hidup dianggap di bawah 70," papar Boy.

Ia juga menyampaikan, untuk yang sudah melakukan hubungan seksual di bawah usia 20 tahun perlu lakukan deteksi dini karena sel-selnya masih rentan.

"Begitu ada virus HPV masuk, terjadilah kerusakan itu," kata Boy.

Selain itu, menurutnya, deteksi dini juga sangat penting dilakukan karena proses perjalanan virus yang mengakibatkan kanker serviks baru muncul setelah 5 hingga 20 tahun.

Lantaran itu, sebelum terlambat, para wanita pun perlu melakukan deteksi dini dan melakukannya secara berulang 5 tahun sekali.

"Mulai dari stadium normal kemudian pre-cancer lalu masuk ke stadium cancer ini ada proses perjalanan 5 sampai 20 tahun. Jadi virus itu masuknya mungkin 5 atau 10 tahun yang lalu. Dia nggak ada keluhan apa-apa. Karena tidak deteksi dini, kemudian dia sudah masuk stadium pre-cancer. Jadi masuknya virus itu tidak serta merta langsung jadi kanker," katanya.

Tag kanker serviks deteksi dini deteksi kanker serviks

Terkini