health
Berikan Kopi untuk Bayi Cegah Step, Benarkah?
Krisdayanti berikan kopi kepada baby Ameena, netizen heboh
Baru-baru ini baby Ameena menuai sorotan publik lantaran videonya yang minum kopi viral di media sosial. Diketahui, saat itu sang nenek, Krisdayanti memberikan sesendok kopi miliknya kepada cucunya.
Lewat akun Instagram @krisdayantilemos, diva Indonesia ini terlihat sedang bermain bersama cucu pertama. Dalam salah satu unggahan, terlihat ia memberikan kopi kepada anak pertama Aurel Hermansyah.
”Good morning, selamat masuk bulannya Ameena ya. Sebentar lagi gak terasa nunggu dia bisa lari kejar Gemmi. Ya Allah doyan kopi kayak Gemmi. Semoga kelak pandai menyenangkan hati semua yang sudah cinta dan doa buat Ameena ya,” tulisnya sembari menyuapkan dua sendok kopi kepada Ameena dikutip pada Senin (6/2/2023).
Sontak saja video Krisdayanti itu menuai pro dan kontra oleh netizen. Ada yang mengatakan jika anak dibawah usia 1 tahun tidak boleh minum kopi.
Ada pula yang tidak mempermasalahkan hal itu karena dengan diberikannya sedikit kopi bisa mencegah anak terkena step.
Terkait hal tersebut, apakah boleh anak bayi minum kopi?
Dikutip dari Healthline, kasus bayi minum kopi bukan hal baru. Bahkan sejumlah penelitian menunjukkan bahwa beberapa orang tua berbagi kopi dengan bayi dan balita mereka.
Sebuah penelitian terhadap 315 ibu di Boston, Massachusetts, ditemukan bahwa 15,2 dari mereka membiarkan bayinya minum kopi. Namun, beberapa mulai memberikan kopi pada anaknya ketika usia dua tahun.
Meski dianggap lazim, jawaban untuk pertanyaan boleh tidaknya bayi minum kopi adalah tidak. Hal ini berdasarkan pernyataan American Academy of Pediatrics (AAP). Menurut peneliti, anak-anak dan remaja harus berusaha untuk tidak minum minuman yang mengandung kafein. Komite Nutrisi dan Dewan Kedokteran Olahraga dan Kebugaran AAP juga mem-black list kafein dari daftar makanan anak-anak.
Kendati begitu, seorang anak mungkin saja bisa mengonsumsi kopi dalam jumlah sedikit. Jumlah kopi yang sangat sedikit tidak mungkin menyebabkan bahaya yang berkepanjangan pada anak.
Tetapi langkah terbaik adalah menghindari memberi kopi pada anak, sebagaimana disarankan oleh ahli.