Benarkah Kacang Memicu Munculnya Jerawat? Begini Penjelasannya

"Hati-hati jangan kebanyakan makan kacang, nanti bisa jerawatan!" kata-kata tersebut biasanya disampaikan orang terdekat saat kita makan kacang.

Namun, benarkah jerawat disebabkan karena banyak makan kacang?

Dalam laman Medical News Today, memang kacang disebut memiliki kandungan lemak serta protein yang tinggi.

Tetapi untuk fakta kacang menyebabkan munculnya jerawat, sepertinya harus dikesampingkan terlebih dahulu. Apalagi selama ini belum ada ada penelitian yang secara langsung menyelidiki hubungan kacang dengan jerawat.

Bahkan berdasarkan riset yang dilakukan American Academy of Dermatology menyatakan, kacang dapat menyebabkan jerawat hanyalah mitos dan tidak benar.

Dalam hasil riset tersebut dijelaskan, jika sejumlah jenis makanan seperti coklat, es krim, termasuk kacang tidak menyebabkan jerawat, walau sebenarnya kacang mengandung lemak.

Justru jerawat lebih mungkin disebabkan karena makanan manis yang banyak mengandung gula dan karbohidrat.

Hal tersebut bisa terjadi karena kadar hormon insulin dalam darah dan memicu produksi hormon androgen yang meningkatkan aktivitas kelenjar minyak ketika seseorang mengonsumsi gula berlebih.

Jika produksi minyak meningkat, terjadilah jerawat.

Selain itu, tambahan gula dalam beberapa selai kacang dan senyawa di dalamnya, seperti asam lemak omega-6 juga menjadi pemicu munculnya jerawat beberapa orang memburuk.

Meski begitu, sebenarnya ada banyak jenis makanan seperti biji-bijian, sayuran, sumber protein tanpa lemak, lemak sehat, hingga buah-buahan yang bisa mencegah timbulnya jerawat.

Namun untuk mencegah jerawat, secara umum bisa melakukan beberapa langkah berikut:

• Cuci wajah setidaknya dua kali sehari dengan sabun yang lembut
• Hindari scrub dan produk kasar lainnya
• Hindari paparan sinar matahari langsung
• Tidak menggunakan tanning bed
• Cuci rambut secara teratur
• Hindari memetik atau menggaruk jerawat atau bekas lukanya.