health
Bayi Kenzi yang Alami Obesitas di Usia 16 Bulan Diduga Alami Penyakit Langka
Kondisi obesitas yang dialami bayi Kenzi diduga bukan hanya karena nutrisi, tapi juga faktor genetik atau penyakit langka.
Obesitas yang dialami bayi M Kenzi Alfaro yang berusia 16 bulan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar) diduga akibat adanya faktor genetik.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak RS Hermina Bekasi dan RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Prof Aryono Hendarto mengungkapkan, jika Obesitas yang dialami Kenzi diduga bukan hanya karena nutrisi.
"Perkembangan kenaikan berat badannya yang sangat ekstrem. Kami menduga, jangan-jangan, Obesitasnya ini bagian dari penyakit lain. Dalam hal ini adalah penyakit genetik, seringkali kami juga menyebutnya, penyakit langka," kata Aryono kepada wartawan.
Untuk diketahui, berat badan Bayi Kenzi saat ini memiliki bobot 27 kilogram. Saat ini, Kenzi menjalani pemeriksaan awal di RS Hermina Bekasi.
Namun untuk pengobatan lebih lanjut, Aryono mengemukakan, jika Kenzi bakal dirujuk ke RSCM Jakarta Pusat.
Aryono mengemukakan, RSCM memiliki tim dokter penyakit langka guna penanganan lebih lanjut Obesitas yang dideritanya bayi tersebut.
"Kami khawatir juga akan diikuti penyakit-penyakit yang sering menyertai Obesitas atau boleh dibilang komplikasinya, mulai dari jantung, paru-paru, diabetes, tulang," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Bayi Kenzi mengalami Obesitas. Bahkan ibu Kenzi, Pitrah mengatakan, jika lonjakan bobot badan sang anak sudah mulai terjadi sejak usia enam bulan.
Kenzi sendiri lahir dengan berat badan tergolong normal, yakni 4,5 kilogram. Bahkan, pola makan bocah itu pun tergolong normal dan tidak berlebihan.