health
Aurel Hermansyah Sebut Tidak Haid Selama 6 Bulan, Hamil Adiknya Ameena?
Aurel Hermansyah mengalami tidak haid selama 6 bulan akibat penggunaan kontrasepsi IUD.
Istri Atta Halilintar, Aurel Hermansyah mengakui sempat tidak mengalami menstruasi atau haid selama 6 bulan lamanya. Meski tidak seperti yang dialami wanita pada umumnya, Aurel mengakui jika hal tersebut bukan karena dirinya hamil.
Kondisi yang dialami Aurel terjadi karena penggunaan alat kontrasepsi spiral IUD.
"Itu tuh sampai nggak haid 6 bulan kan jadi makanya sekali haid itu langsung lemas susah bergerak," katanya.
Meski begitu, saat ini kondisinya sudah membaik dibandingkan sebelumnya.
"Tapi alhamdulillah tadi sudah mendingan," imbuhnya.
Kondisi Aurel dikestahu membaik, karena belum lama ini melakukan pelepasan spiral.
"Kemarin kan memang sempat copot spiral karena sebenarnya sudah lama dari tahun lalu. Cuma waktu IUD di Singapura terus karena kemarin dibantu sama dokter aku yang di sini akhirnya jadi kemarin sempat diganti spiralnya aja sih," katanya.
Untuk diketahui, Aurel Hermansyah memiliki seorang putri buah pernikahannya dengan Atta Halilintar, Ameena Hanna Nur Atta. Ameena sendiri merupakan hasil kehamilan keduanya, setelah Aurel Hermansyah sempat mengalami keguguran.
Sementara itu menurut Dokter Nadia Nurotul Fuadah mengutip Alodokter, IUD atau intrauterine device merupakan kontrasepsi yang dipasang dalam rahim untuk mencegah terjadinya kehamilan.
Ia menyebut, ada 2 jenis IUD, yakni yang mengandung hormon (IUD hormonal) dan yang tidak (IUD tembaga). Masing-masing jenis IUD ini bisa menyebabkan efek samping berbeda pada penggunannya.
Untuk pengguna KB IUD memang akan mengalami menstruasi seperti biasa, bahkan terkadang lebih sering atau lebih lama durasi menstruasinya dikarenakan pengaruh IUD-nya.
"Akan tetapi, pada pengguna IUD hormonal, bisa juga yang terjadi sebaliknya, yakni siklus menstruasi memanjang, atau terjadi lebih singkat."
Tak hanya itu, terlambat menstruasi yang dialami bisa juga disebabkan oleh faktor lain, misalnya hamil, stres, kelelahan, diet ekstrim, olahraga berlebihan, gaya hidup kurang sehat, pengaruh obat lain yang dikonsumsi, kista ovarium, dan sebagainya.
