health

Apa Saja Sih Faktor Risiko Mandul?

Penyebab mandul pada pria berbeda dengan penyebab mandul pada wanita.


Editor: Ery Syahria
Senin, 20 Maret 2023 | 14:00 WIB
Ilustrasi tes kehamilan [Pexels.com/RODNAE Productions]
Ilustrasi tes kehamilan [Pexels.com/RODNAE Productions]

Eforia konser BLACKPINK di Jakarta belum juga mereda meski sudah berlalu seminggu lalu. Malah, komika Kiky Saputri jadi korban kebencian oknum fans girlband tersebut gara-gara mengkritik Jennie, salah satu personelnya malas ketika manggung.

Kiky sendiri yang perlihatkan makian oknum tersebut lewat Instagram Stories miliknya. Dia unggah bidik layar pesan yang diterimanya. Kiky sampai disumpahi mandul atau tak bisa punya anak.

"Kocak amat si Kiky. Muka kayak monyet. Gue sumpahin mandul," demikian salah satu pesan yang masuk.

Kiky Saputri tak menuliskan apa pun atas komentar jahat tersebut. Hanya saja, di Instagram Stories lainnya, dia pamer kemesraan dengan suaminya, Muhammad Khairi.

Lantas apa itu mandul?

Dilansir dari laman Alodokter, mandul merupakan ketidakmampuan untuk hamil walaupun aktif berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi selama 12 bulan. Bukan hanya terjadi pada perempuan, mandul juga bisa dialami laki-laki.

mandul atau infertilitas disebabkan oleh berbagai faktor. Penyebab mandul pada pria berbeda dengan penyebab mandul pada wanita. Namun, ada juga beberapa faktor penyebab mandul yang tidak dapat diketahui sampai sekarang.

Dilansir dari laman Halodoc, banyak faktor risiko untuk mandul pada lelaki dan perempuan, yakni:

1 Terlalu kurus

Perempuan yang berisiko mengalami masalah kesuburan termasuk mereka yang memiliki gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia, dan mereka yang mengikuti diet rendah kalori atau diet ketat.

2. Usia

Kesuburan perempuan secara bertahap menurun seiring bertambahnya usia, terutama pada pertengahan 30-an, dan turun dengan cepat setelah usia 37 tahun. Sementara itu, pria di atas usia 40 mungkin kurang subur dibandingkan lelaki yang lebih muda.

3. Kelebihan berat badan

Gaya hidup tidak aktif dan kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko mandul. Untuk lelaki, jumlah sperma juga dapat dipengaruhi oleh kelebihan berat badan.

4. Penggunaan tembakau

Merokok tembakau atau ganja oleh salah satu pasangan dapat mengurangi kemungkinan kehamilan. Keguguran lebih sering terjadi pada wanita perokok. Merokok juga dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi dan jumlah sperma yang rendah pada pria.

5. Penggunaan alkohol

Bagi wanita, tidak ada tingkat aman penggunaan alkohol selama pembuahan atau kehamilan. Bagi pria, penggunaan alkohol berat dapat menurunkan jumlah dan motilitas sperma.

Tag mandul faktor risiko mandul kiky saputri

Terkini