health
Alhamdulillah, David Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak Sudah Lepas Alat Bantu Napas
David adalah remaja korban penganiayaan.
David Ozora Latumahina alias David, remaja yang dianiaya Mario Dandy Satriyo, anak seorang pejabat pajak belum juga sadarkan diri. Tapi tim dokter yang menangani David menyampaikan kabar baik.
"Memasuki empat sampai lima hari ini, kondisi David mengalami perkembangan yang signifikan, sangat menyenangkan," kata Dokter Frans dalam jumpa pers, Selasa (28/2).
Menurut sang dokter, Frans, kesadaran David terus membaik. Sebagai gambaran, kesadaran David mencapai angka 8-9, di mana rata-rata orang normal di angka 15.
Bukti lain kondisi David membaik, dia tak perlu lagi pakai alat bantu pernapasan. Kendati begitu, dia masih berada di ruang ICU.
"Dia sudah bisa napas dengan spontan, tidak pakai alat bantu napas lagi. Saya sampaikan secara garis besar. Saya tidak bisa bicara secara detail. Karena ini secara medis, ada rahasia juga," ujar sang dokter.
Lebih lanjut kata dokter Frans, David masih perlu dilakukan observasi. Karenanya, dia masih berada di ruangan ICU.
"Kita perlu melakuakan optimasi yang maksimal, tergantung dari respons dari tubuhnya juga," ujar dokter Frans.
David adalah korban penganiayaan yang terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta. Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan dua orang tersangka.
Selain Mario Dandy, tersangka lain adalah Shane Lukas. Shane berperan sebagai provokator dan perekam video ketika Dandy melakukan aksi bejatnya pada David.