parenting
Yuk Memasak Bareng Si Kecil, Banyak Manfaatnya Lho
Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga perlu dilakukan karena memiliki banyak manfaat bagi anak.
Moms n Dads melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga perlu dilakukan karena memiliki banyak manfaat bagi anak.
Salah satu pekerjaan rumah tangga yang dapat melibatkan anak adalah memasak. Apa saja manfaatnya? Berikut uraian yang dikemukakan oleh pakar pendidikan anak DR. Yudithia D Putra, M.Pd. MM.
1. Mengasah keterampilan hidup
Mempelajari keterampilan dasar memasak sedini mungkin dapat bermanfaat membantu keterampilan mereka untuk beradaptasi dengan baik hingga dewasa dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Membantu anak mengenal macam-macam rasa
Dengan memasak maka anak-anak dapat mengenal bermacam-macam rasa sehingga dapat mengembangkan sensori mereka.
Selain itu, anak-anak yang dilibatkan dalam proses memasak akan lebih tertarik mencoba makanan yang baru, sehingga mereka dapat mengenal rasa yang baru pula.
3. Perkembangan fisik
Ketika Moms mengajak anak untuk ikut memasak maka secara tidak langsung Moms juga melatih kelenturan otot, latihan motorik halus, koordinasi tangan dan mata.
Karena aktivitas memasak seperti memeras, mengaduk, mengupas itu sangat baik untuk perkembangan fisik mereka.
4. Bahasa, matematika, sains, dan kreativitas
Dengan memasak, anak-anak belajar menyentuh, mengecap, merasakan, mencium, mengamati, membaca dan mendengarkan, menghitung bahan yang digunakan. Selain itu anak juga bisa mengembangkan kreativitas melalui berkreasi melalui bahan-bahan masak, seperti memotong sayur dengan kreasi hewan, bunga ataupun membentuk adonan sesuai imajinasinya mereka masing-masing, menggunakan takaran bahan masakan sesuai sesuai imajinasi anak saat memasak bersama orang tua.
Dengan begitu, anak dapat bereksplorasi melalui bahan-bahan tersebut sehingga mampu menciptakan hal yg baru untuk mendukung kemampuan kreativitasnya.
Misalnya membentuk kue sesuai dengan idenya.
Biarkan anak-anak menata alat/bahan sesuai dengan kreativitasnya.
memasak memberikan kesempatan bagi anak untuk membantu perkembangan bahasa yaitu ketika anak berbicara dan mendeskripsikan apa yang dilakukan dapat membuat anak-anak mengenal kata-kata dan istilah baru.
Seiring bertambahnya usia anak-anak, mereka dapat menjelaskan kepada orang tua apa yang mereka lakukan, apa yang mereka lihat, cium dan rasakan, dll.
Setelah membaca, mereka dapat melatih keterampilan dengan membaca resep. Bahkan tidak menutup kemungkinan mereka dapat membuat resep sendiri.
memasak dapat melatih kemampuan berhitung anak dan si anak jadi berpikir secara matematis.
Menghitung (tiga sendok), pengenalan angka, (membaca angka pada timbangan), bahasa matematika (lebih dari, lebih besar, lebih kecil), perkalian (menggandakan resep) menimbang (timbangan) dan pecahan (1/4, 1/2 gelas ) merupakan bagian dari keterampilan matematika yang dapat dikembangkan dalam memasak.
Dengan memasak, maka dapur menjadi seperti Laboratorium Sains mini bagi anak.
anak-anak dapat melihat bahan berubah warna, tekstur dan bentuk (cairan, padatan, gas) dan mereka dapat membuat prediksi dan pengamatan misalnya apa yang terjadi jikamenggunakan terlalu banyak/sedikit air, kebanyakan minyak atau kekurangan minyak serta bahan-bahan lainnya, suhu yang salah, dll.
anak-anak dapat mengekspresikan kreativitasnya melalui pengembangan resep dan penyajian makanan.
​​​​​​​5. Membangun Hubungan
Moms, dengan mengajak anak untuk ikut memasak di dapur maka inilah tempat yang tepat untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama anak.
Sambil memasak, Moms bisa mengajak anak bercerita tentang apapun di dapur. Moms juga bias menggali pengetahuan, empati dan kepedulian anak terhadap lingkungan.
Sehingga tak berlebihan jika dapur dianggap sebagai lingkungan yang bagus bagi seluruh anggota keluarga untuk bekerja sama dan berkomunikasi, membangun kelekatan hubungan yang lebih kuat.
6. Membangun Percaya Diri
Dengan mengajak anak-anak memasak, maka Moms memberikan banyak kesempatan untuk mendorong dan mengapresiasi aktivitas mereka.
anak-anak merasa sangat bangga ketika mereka merasa telah berhasil menyiapkan hidangan untuk diri mereka sendiri atau keluarga mereka.
Jadi, tunggu apalagi Moms? Yuk, memasak bareng si kecil.