parenting
Viral Anak Tantrum karena TV Analog Stop Siaran, Ini Kegiatan Alternatif Selain Nonton TV
Anak tantrum karena tak lagi bisa nonton TV pakai antene? Bunda tidak usah khawatir dan kebingungan, selain menonton TV, ada kegiatan alternatif lain yang bisa dilakukan anak.
Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan seorang anak kecil mengamuk lantaran tak bisa menonton TV.
Anak kecil tersebut menangis karena TV di rumahnya belum beralih ke TV digital yang menggunakan Set Box.
"Liat pak Jokowi anak saya ngamuk saya nggak kebeli set top box," tulis @nullelah30 pada keterangan video yang diunggahnya itu dikutip dari akun @makrumpita, Senin (7/11/2022).
Video tersebut pun memperlihatkan anak kecil tersebut menangis secara histeris hingga berguling-guling di karpet rumahnya.
Sang ibu yang melihat anaknya menangis itu pun sempat emosi lantaran TV nya tidak bisa menyala.
"TV nya nggak ada, TV nya mati," teriak sang ibu dengan nada sedikit meninggi.
Seperti diketahui, Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menghentikan siaran TV analog atau analog switch off (ASO) sejak Rabu, (2/11/2022) pukul 24.00 WIB.
Dengan demikian, masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) sudah tidak bisa lagi menonton siaran TV analog. Masyarakat hanya bisa menonton TV melalui siaran digital yang hanya bisa ditonton dengan memasang STB.
Namun, bagi para ibu di rumah tidak usah khawatir dan kebingungan, selain menonton TV, ada kegiatan alternatif yang bisa para orangtua lakukan bersama anaknya di rumah.
Anak yang terus menerus menonton TV juga tidak baik untuk masa depannya. Berdasarkan penelitian, anak balita usia 2,5 tahun sampai 4,5 tahun yang senang nonton TV biasanya akan malas untuk berolahraga ketika usianya memasuki 10 tahun.
Berikut cara alternatif untuk kegiatan anak selain menonton TV :
1. Melakukan Aktivitas Seru di Dalam Box
Letakkan sebuah box berukuran besar di sudut rumah. Setelah itu isi boks tersebut dengan mainan, puzzle, dan buku. Namun perlu diingat ya boks tersebut sebaiknya dikeluarkan ketika anak tidak mempunya kegiatan dan Moms dapat menemaninya.
Bila box tersebut terus ada di dekat si kecil, bukan tidak mungkin anak akan lebih senang main dengan box itu daripada melakukan kegiatan–kegiatan yang lain.
2. Ajak Anak Membantu Membereskan Rumah
Ajaklah anak Anda untuk membantu membereskan rumah. Mintalah anak Anda untuk melakukan hal yang ringan, contohnya menyapu lantai, dan membereskan kamarnya. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan bersama dengan ibu dan papa supaya anak merasa senang dan tidak merasa sendirian.
3. Melihat Rekaman Cerita
Berikan anak Anda CD atau kaset yang berisi suara papa atau mama yang sedang membacakan dongeng atau buku cerita. Aktivitas ini dapat membantu meningkatkan daya imajinasi anak sekaligus meningkatkan kemampuan mendengarnya sehingga lebih peka.