parenting
Terlalu Disiplin dan Tegas, Ini Bahaya Strict Parents untuk Anak Gen Z!
Beda pola asuh, ini bahaya strict parents untuk anak Gen Z.
Orangtua biasanya memiliki pola asuh yang berbeda-beda bagi anaknya. Sayangnya, orangtua yang terlalu tegas atau strict parents justru membuat anak berontak. Beda pola asuh, ini bahaya strict parents untuk anak Gen Z.
Bagi Gen Z saat ini, orangtua yang terlalu tegas atau strict parents ini justru membuat mereka merasa tertekan. Padahal bagi orangtua, pola asuh seperti ini baik untuk memastikan anak disipiln nantinya.
strict parents adalah sebutan untuk orangtua yang memiliki aturan ketat dan sulit untuk diajak negosiasi. Hal ini karena orangtua tersebut memiliki ekspektasi tinggi pada anaknya. Orangtua dengan tipe parenting ini biasanya sulit memberikan ruang kebebasan untuk anak.
Walaupun disiplin dan tegas adalah hal penting, gaya parenting ini justru kadang memberi dampak negatif bagi Gen Z. Berikut beberapa dampak negatif strict parents bagi anak Gen Z.
1. Stres berlebihan
anak Gen Z yang hidup di bawah strict parents justru membuatnya mengalami stres berlebihan. American Psychological Association menyebut bahwa gaya pengasuhan seperti ini bisa meningkatkan gangguan kecemasan dan depresi pada anak.
2. Terciptanya hubungan yang kaku antara orangtua dan anak
Biasanya, orangtua yang strict parents merasa bahwa yang ia lakukan adalah baik untuk anak. Namun, beberapa anak justru merasa tidak bisa berbicara jujur dengan orangtua dengan sistem pengasuhan ini. Akibatnya, hubungan orangtua dan anak menjadi kaku.
3. anak menjadi sulit mandiri
Gaya pengasuhan strict parents membuat anak merasa takut untuk membuat keputusan mandiri nantinya. Studi di University of Minnesota menyebut bahwa anak-anak yang tumbuh dalam pengasuhan ini bisa membuatnya sulit mengambil keputusan secara matang nantinya.
4. anak menjadi pembangkang
anak Gen Z pada umumnya dikenal vokal dan ekspresif ketika berpendapat. Sayangnya, strict parents membuat anak menjadi tidak memiliki ruang kebebasan sehingga membuatnya menjadi memberontak dan mencari pelarian di tempat lain. Terlalu banyak kontrol dari orangtua membuat anak menjadi pembangkang dan memberontak nantinya.
Itu tadi bayaha strict parents untuk anak Gen Z. Menjadi orang tua yang tegas memang penting, namun terlalu ketat justru bisa membawa lebih banyak masalah bagi anak-anak Gen Z.