Orangtua Harus Persiapkan 5 Hal Ini Sebelum Anak Jalani Rawat Inap

Orangtua harus siap jika dokter meminta anak Anda dirawat inap di rumah sakit karena kondisi kesehatannya. Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak perlu mendapat pengertian khusus dari orangtua sebelum jalani perawatan.  

Ini dilakukan agar anak tak kaget ketika berada di rumah sakit. Lantas apa saja persiapan rawat inap untuk anak? Dilanisr dari laman Alodokter, berikut di antaranya:

1. Berbicara dengan Anak Tentang Alasan Rawat Inap

Tidak semua anak akan merasa nyaman saat harus menjalani rawat inap di rumah sakit, terutama jika lingkungan tersebut tampak menakutkan bagi mereka. Tapi, penting untuk jujur dan terbuka ketika menjelaskan alasan mengapa mereka perlu dirawat. Pakailah kata-kata yang menenangkan dan sederhana. Pastikan juga untuk memberitahu mereka bahwa Anda atau anggota keluarga yang dekat akan selalu ada di sisi mereka selama mereka berada di rumah sakit.

2. Penjelasan Tentang Kamar Rawat Inap

Penting untuk menjelaskan kepada anak terkait situasi kamar tempat mereka akan tinggal selama rawat inap. Terutama jika anak akan berbagi kamar dengan anak lain, berikan informasi ini. Jelaskan juga apakah mereka perlu berbagi kamar mandi dengan anak lain yang sedang dirawat. Sebagian besar rumah sakit menyediakan tempat bagi pendamping pasien untuk menginap, kecuali dalam kasus ruang isolasi atau ICU.

3. Menyiapkan Semua Kebutuhan Anak

Pastikan untuk mempersiapkan semua barang yang diperlukan oleh anak selama masa rawat inap di rumah sakit. Ini termasuk pakaian ganti yang nyaman, jaket, alas kaki, perlengkapan mandi, bantal dan selimut kesukaan mereka, serta mainan atau boneka kesayangan. Jangan lupa untuk membawa buku catatan kesehatan anak yang mencakup catatan imunisasi dan pengobatan, serta dokumen keluarga seperti KTP orang tua atau kartu asuransi.

4. Penjelasan Tentang Pemeriksaan Kesehatan

Ajarkan anak bahwa mereka tidak perlu takut saat menjalani pemeriksaan oleh dokter atau perawat. Jelaskan bahwa pengambilan sampel urin atau darah adalah bagian dari proses untuk mengetahui penyebab penyakit mereka. Anak juga mungkin akan menjalani pemeriksaan lain seperti foto rontgen, CT scan, atau MRI. Selain itu, jika anak harus absen sekolah selama perawatan, pastikan Anda memberitahu guru dan, jika memungkinkan, ajak teman-teman atau guru mereka untuk mengunjungi anak di rumah sakit agar mereka tidak merasa kesepian dan terhibur.

5. Kenalkan Tim Perawatan

Perkenalkan anak kepada tim perawatan yang akan merawat mereka selama masa rawat inap. Perawat atau suster akan menjadi orang yang paling sering berinteraksi dengan anak, mereka akan bertanya mengenai gejala, memberikan obat, dan mengukur suhu, tekanan darah, serta detak jantung anak. Pastikan anak tahu bahwa mereka dapat memanggil perawat dengan menggunakan tombol panggilan yang biasanya ada di sekitar tempat tidur. Selain perawat, beri informasi bahwa dokter juga akan mengawasi kondisi kesehatan anak dan membuat keputusan mengenai kapan anak boleh pulang dan melanjutkan pemulihan di rumah.