parenting

Moms and Dad, Ingin Pola Asuh Anak Terjaga dengan Baik? Kuncinya Ternyata Ini

Pola asuh anak sangat bergantung pada suasana hati sang ibu. Untuk memberikan kestabilan emosi dan nyaman pada ibu, perlu dukungan ayah.


Editor: Yani
Kamis, 22 Desember 2022 | 19:10 WIB
Ilustrasi parenting. (Freepik/Senivpetro)
Ilustrasi parenting. (Freepik/Senivpetro)

Kunci keberhasilan pola asuh dan pendidikan karakter anak ternyata dimulai dari ibu yang bahagia. Sebab jika ibu merasa bahagia tentunya akan bisa menjalani perannya dengan emosi yang stabil.

Menurut Psikolog dari Biro Psikologi Metafora Purwokerto Ketty Murtini, kestabilan emosi dan rasa bahagia seorang ibu tersebut akan berpengaruh pada suasana di rumah. Sehingga, ibu terlebih dahulu perlu perhatikan kebahagiaan dirinya.

"ibu yang bahagia menjadi faktor penentu keberhasilan pola asuh, sehingga ibu harus memperhatikan kebahagiaan dirinya dulu. Kestabilan emosi tadi memegang peranan penting agar dapat menjalani seluruh aktivitas antara ibu dan anak dengan sangat baik," katanya seperti dikutip Antara.

Ia mengemukakan, jika seorang ibu sudah bisa menstabilkan emosi dan membuatnya merasa bahagia, tentunya akan memberikan energi positif pada keluarganya di rumah.

"Karena itu, penting bagi ibu untuk menjaga mood agar emosinya selalu stabil, bahagia, dan tentu saja hal ini memerlukan dukungan dari ayah dan anggota keluarga lainnya," katanya.

Selain itu, ia  juga mengingatkan, sesuai teori Psikologi, masa emas adalah masa lima tahun pertama dari kehidupan manusia.

"Dari situ sudah bisa tergambar pentingnya pendampingan orang tua khususnya ibu, bagi anak pada usia dini atau balita, dan pendampingan yang dimaksud tentu saja dapat berjalan optimal jika emosi ibu terjaga dengan baik."

Dilanjutkannya, sifat seorang anak merupakan bawaan sejak lahir, tetapi karakter merupakan hasil dari proses pembelajaran yang terus menerus.

"Dengan demikian, sangat penting bagi anak usia dini mendapatkan kesempatan dan hak untuk mendapat bimbingan dan contoh dari orang tua dan keluarga di sekitarnya karena itu akan menjadi dasar perilaku dan pemikiran sepanjang hidup anak, kalau tidak dibentuk sejak kecil akan kesulitan," katanya.

Ia mencontohkan, anak yang dipertontonkan perilaku penuh cinta kasih akan meniru hal tersebut pada masa-masa yang akan datang.

"Sebaliknya, anak yang terus menerus melihat contoh kekerasan pasti lama kelamaan juga akan meniru seperti itu," katanya.

Selain itu, ia mengemukakan bahwa ibu yang bahagia dan memiliki emosi yang stabil akan sering mempertontonkan cinta kasih pada anak-anaknya.

"Dengan demikian diharapkan pola asuh anak dan pendidikan karakter anak akan berjalan optimal, pendidikan karakter yang dimaksud adalah sikap sopan, bisa bergaul dimana saja, menghargai, jujur dan beriman," katanya.

Tag Parenting pola asuh anak ibu psikologi

Terkini