5 Tips Ajarkan Anak Sopan Santun Sejak Dini, Bisa Bentuk Karakter Saat Dewasa

Selain prestasi akademik, pendidikan mengenai sopan santun juga memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak-anak. sopan santun adalah salah satu aspek yang akan membentuk kepribadian mereka ketika dewasa kelak.

Maka dari itu, penting bagi orangtua untuk mengajarkan sopan santun kepada anak-anak sejak usia dini. Hal ini mencakup perilaku mereka di rumah dan dalam lingkungan masyarakat. Bagaimana cara terbaik untuk mengajarkan sopan santun kepada anak-anak? Berikut beberapa tips yang diambil dari laman Alodokter:

1. Ajari Etika Dasar

Anda dapat memulai dengan mengajarkan etika dasar kepada Si Kecil, seperti mengucapkan kata 'tolong', 'terima kasih', dan 'maaf' setiap kali mereka meminta bantuan atau melakukan kesalahan. Ini bisa dimulai sejak anak mulai bisa berbicara. Walaupun mungkin diperlukan waktu agar anak dapat mengingat dan menggunakan kata-kata ini secara otomatis, tetapi tetaplah mengajarkannya dengan kesabaran dan terus mengingatkannya.

2. Ajarkan Konsep Berbagi

Pada usia 2 tahun, anak biasanya sudah mulai memahami konsep berbagi, meskipun belum tentu dengan senang hati. Anda bisa mengajarkan Si Kecil dengan memberikannya dua mainan serupa, kemudian minta mereka untuk berbagi satu mainan dengan temannya.

3. Ajarkan Etika di Meja Makan

Pada usia 3-4 tahun, anak sudah bisa makan di meja dengan menggunakan sendok dan garpu, serta sudah bisa menyeka mulut mereka dengan tisu. Pada tahap ini, Anda dapat mulai mengajarkan etiket di meja makan, seperti tidak melempar atau membuang makanan, duduk dengan tenang saat makan dan minum, dan perilaku sopan lainnya.

4. Ajarkan Etika saat Bertamu

Ketika anak Anda berkunjung ke rumah orang lain, ini adalah kesempatan yang baik untuk mengajarkan mereka tentang sopan santun. Ingatkan mereka untuk selalu mengetuk pintu dan mengucapkan salam sebelum masuk ke rumah orang lain, serta menjawab pertanyaan dengan sopan saat ditanya berbagai hal, seperti namanya, umurnya, atau minuman yang mereka inginkan.

5. Ajarkan untuk Tidak Mengomentari Penampilan Orang Lain

Selain itu, Anda juga perlu mengajarkan kepada anak untuk tidak mengomentari penampilan fisik orang lain, kecuali dengan kata-kata yang baik. Mereka juga harus diajarkan untuk tidak selalu menyampaikan pendapat negatif, terutama jika pendapat itu tidak diminta, karena hal itu dapat menyakiti perasaan orang lain.

Selain itu, ajarkan anak Anda untuk tidak menunjuk atau menatap tajam orang lain, terutama pada mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Ingatkan mereka untuk tidak mengejek atau menertawakan orang lain, dan dorong mereka untuk memikirkan perasaan orang tersebut. Anda bisa menceritakan bahwa ada orang yang memerlukan cara khusus untuk berkomunikasi, seperti tunarungu yang menggunakan bahasa isyarat. Dengan mengajarkan sopan santun ini, Anda juga membantu anak-anak untuk belajar berempati.