parenting
Jangan Sering Marah! Ini Dampaknya Buat Kesehatan Mental Anak
Tanpa disadari, kebiasaan sering marah kepada anak justru memiliki dampak besar bagi kesehatan mentalnya.
Ketika sedang lelah atau menghadapi banyak masalah, orangtua kerap kali melampiaskan amarahnya kepada anak yang sedang berbuat salah. Tanpa disadari, kebiasaan sering marah kepada anak justru memiliki dampak besar bagi kesehatan mentalnya.
Pada dasarnya, orangtua yang sering marah biasanya ingin agar sang anak disiplin. Sayangnya, cara ini justru dapat mempengaruhi perkembangan mental dan emosional sang anak. Dirangkum oleh kami, berikut deretan dampak buruk jika sering marah ke anak.
1. anak kehilangan kepercayaan diri
orangtua yang sering memarahi anak dengan kata kasar justru akan mengurangi kepercayaan dirinya. Pada usia anak-anak, mereka mempelajari diri sendiri dari bagaimana orangtua memperlakukannya.
Jika anak sering dimarahi, maka ia akan merasa tidak mampu dan tidak berharga. Hal tersebut mempengaruhi kepercayaan diri sangat anak bahkan hubungannya dengan teman-teman.
2. anak mengalami stres dan cemas
Dampak kesehatan mental lainnya jika sering memarahi anak adalah munculnya rasa cemas dan stres. anak yang sering dimarahi akan merasa takut ketika berbuat kesalahan. Perasaan ini mempengaruhi otak sehingga menimbulkan stres.
anak yang ketakutan saat berbuat salah ini akan kurang tenang dan bahagia. Alhasil anak menjadi mudah cemas ketika berhadapan dengan banyak hal.
3. Mengganggu hubungan orangtua dan anak
orangtua yang sering marah membuat anak-anak enggan untuk berinteraksi. Akhirnya anak menjadi takut untuk terbuka dan bercerita kepada orangtua. Ketika beranjak dewasa, anak justru akan menyembunyikan masalahnya seorang diri.
Hubungan yang renggang antara anak dan orangtua dapat menyebabkan kesulitan komunikasi dan kurangnya kepercayaan, yang pada akhirnya berdampak buruk pada kedekatan keluarga di masa depan.
Memarahi anak memang baik guna pertumbuhannya. Sebagai saran, orangtua bisa menggunakan kata-kata positif dan memberikan contoh yang baik ketika anak berbuat salah nantinya. Hal tersebut membantu menjaga kesehatan mental anak.