Jangan Asal Kasih Makan, Moms! Ini Tahapan Pemberian MPASI yang Benar Sesuai Usia Bayi

Bayi mendapatkan nutrisi melalui ASI sebagai makanan terbaiknya selama enam bulan pertama, tetapi seiring pertumbuhannya ketika menginjak usia 6 bulan, ASI saja tidak cukup.

Ya, bayi usia 6 bulan dimana sistem pencernaannya lebih kuat, membutuhkan tambahan energi, protein, dan zat besi yang nggak bisa diperoleh dari ASI.

Selain itu, dilansir laman Kemkes.go.id, bayi usia 6 bulan juga umumnya menunjukkan tanda siap makan seperti kepala sudah tegak, sudah bisa duduk tanpa bantuan, refleks menjulurkan lidah berkurang, tertarik jika melihat orang makan, mencoba meraih makanan dan membuka mulut jika disodori makanan.

Meski begitu Moms harus mengetahui tahapan pemberian MPASI sesuai usianya agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi dengan baik dan nggak menimbulkan masalah kesehatan.

Menurut World Health Organization, tahapan tekstur MPASI yang diberikan kepada bayi sesuai usianya sebagai berikut:

Bayi 6 bulan
Makanan yang baik untuk pencernaan anak bertekstur puree (dihaluskan hingga jadi bubur kental), mashed (dilumatkan hingga halus).

Bayi 8 bulan
Minced (cincang halus), chopped (cincang kasar) dan finger food.

Bayi 12 bulan
Kebanyakan anak di usia 12 bulan atau 1 tahun sudah bisa makan makanan yang dikonsumsi orang dewasa yang dihaluskan.

Tujuan dari pemberian MPSI, selain untuk memenuhi nutrisi yang semakin banyak dibutuhkan oleh buah hati, juga karena alasan lain, sebagai berikut:

1. Mengenalkan tekstur makanan pada bayi sehingga keterampilan makan bayi dapat  terasah.
2. Meningkatkan imunitas bayi, karena MPASI mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya, seperti antioksidan, vitamin A dan FE, sering dijumpai di hati ayam, bayam ikan ,brokoli dan lain-lain.
3. Membantu pembentukan tulang. Oleh karena itu MPASI harus mengandung protein dan kalsium.

Itulah cara tepat tahapan pemberian MPASI untuk bayi sesuai usianya agar tumbuh kembangnya optimal, Moms.