parenting

Dhawiya Zaida Masih Sering Tergiur, Ini 4 Cara Atasi Kecanduan Narkoba

Dhawiya Zaida pernah tersandung kasus narkoba dan divonis 1,5 tahun rehabilitasi.


Editor: Ery Syahria
Rabu, 15 Maret 2023 | 23:04 WIB
Dhawiya Zaida [Youtube/Trans7 Official]
Dhawiya Zaida [Youtube/Trans7 Official]

Putri pedangdut senior Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida sempat tersandung kasus narkoba. Dia ditangkap polisi terkait penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Oleh pengadilan, Dhawiya Zaida divonis 1,5 tahun rehabilitasi. Kendati begitu, dia sempat merasakan sel tahanan ketika baru ditangkap petugas.

Kini, Dhawiya sudah selesai jalani rehabilitasi. Tapi dia tak menampik masih kerap tergiur untuk memakai narkoba lagi.

Ini karena pengaruh lingkungan pertemanan. Menurut dia, teman-temannya sampai sekarang masih banyak yang belum lepas dari narkoba.

Dhawiya mulai tergoda ketika melihat status atau unggahan teman-temannya di WhatsApp atau media sosial yang perlihatkan momen berada di kelab malam. Dan, dia tahu betul jika temannya itu sedang dalam pengaruh narkoba.

"Kadang diri sendiri ngelihat story temen 'wah..kencur (kencang sebagai efek memakai narkoba) nih, ih endul (enak) kayaknya ya," kata Dhawiya di sebuah acara.

Beruntung, sampai sekarang Dhawiya masih mampu menahan hasrat untuk kembali memakai barang haram tersebut.

Dilansir dari laman bnn.go.id, pengguna narkoba yang sudah mengalami kecanduan, tidak akan mudah lepas dari jerat barang tersebut. Diperlukan sebuah langkah yang cepat, salah satunya dengan menghubungi BNN. Di lembaga resmi pemerintah ini, pendaftaran rehabilitasi bisa dilakukan secara online.

Ada 4 langkah yang dilakukan untuk mengatasi kecanduan narkoba. Apa saja? Simak berikut ini.

1. Pemeriksaan

Pemeriksaan dilakukan tidak hanya oleh dokter tetapi juga terapis. Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kecanduan yang dialami dan adakah efek samping yang muncul. Jika si pemakai mengalami depresi atau bahkan gangguan perilaku, maka terapis akan menyembuhkan efek tersebut baru melakukan rehabilitasi.

2. Detoksifikasi

Mengatasi kecanduan harus melalui beberapa tahapan dan salah satu yang cukup berat adalah detoksifikasi. Di sini pengguna harus 100% berhenti menggunakan obat-obatan berbahaya tersebut. Reaksi yang akan dirasakan cukup menyiksa mulai dari rasa mual hingga badan terasa sakit. Disamping itu pecandu akan merasa tertekan karena tidak ada asupan obat penenang yang dikonsumsi seperti biasa.

Selama proses detoksifikasi, dokter akan meringankan efek yang tidak mengenakkan tersebut dengan memberikan obat. Di samping itu, pecandu juga harus memperbanyak minum air agar tidak terkena dehidrasi serta mengkonsumsi makanan bergizi untuk memulihkan kondisi tubuh. Lamanya proses ini sangat bergantung pada tingkat kecanduan yang dialami serta tekad yang dimiliki oleh si pemakai untuk sembuh.

3. Stabilisasi

Setelah proses detoksifikasi berhasil dilewati, selanjutnya dokter akan menerapkan langkah stabilisasi. Tahapan ini bertujuan untuk membantu pemulihan jangka panjang dengan memberikan resep dokter. Tidak hanya itu, pemikiran tentang rencana ke depan pun diarahkan agar kesehatan mental tetap terjaga dan tidak kembali terjerumus dalam bahaya obat-obatan terlarang.

4. Pengelolaan Aktivitas

Jika sudah keluar dari rehabilitasi, pecandu yang sudah sembuh akan kembali ke kehidupan normal. Diperlukan pendekatan dengan orang terdekat seperti keluarga dan teman agar mengawasi aktivitas mantan pemakai. Tanpa dukungan penuh dari orang sekitar, keberhasilan dalam mengatasi kecanduan obat terlarang tidak akan lancar.

Banyak pemakai yang sudah sembuh lantas mencoba menggunakan kembali obat-obatan tersebut karena pergaulan yang salah. Karena itulah pengelolaan aktivitas sangat penting agar terhindar dari pengaruh negatif.

Tag dhawiya zaida atasi kecanduan narkoba narkoba

Terkini