parenting

Benarkah Anak Pendiam Itu Bom Waktu? Jadi Sosok yang Lain saat Emosinya Meledak

Jadikan anak pendiam sebagai fokus para orangtua di rumah, karena sewaktu-waktu ia bisa menjadi bom waktu


Editor: Rafaela Tunggadewi
Minggu, 11 Desember 2022 | 23:53 WIB
Ilustrasi anak pendiam. (Unsplash)
Ilustrasi anak pendiam. (Unsplash)

Menjadi orangtua sangatlah tidak mudah. Kita harus mengurus anak-anak dengan berbagai karakternya masing-masing. 

Namun, bagaimana jika mengatasi anak yang sering berantem atau bertengkar satu sama lainnya. Akun TikTok @dailyjour memiliki solusinya, membagikan tips mendidik anak melalui TikTok, pemilik akun itu bernama Halimah yang memiliki dorongan untuk memutus toxic parenting.

Kali ini, pada video terbarunya di TikTok, ia membahas mengenai anak-anak yang kerap pendiam di rumahnya. Ia mengatakan, para orangtua harus memperhatikan anak yang pendiam terlebih dahulu dibandingkan anak yang sering protes kepada orangtua.

“Coba deh perhatikan anak kita yang paling pendiam. Kalo ada orang tua yang curhat ke aku ‘kak tolongin dong ini anakku yang paling gede sama yang paling kecil berantem mulu, atau protes mulu’,” kata Halimat dikutip pada Jumat (18/11/2022).

Menurutnya, karena anak yang masih bisa protes kepada orangtua, maupun berantem sama saudaranya adalah anak yang masih bisa berkomunikasi, mengungkapkan perasaannya walaupun caranya belum tepat.

“Aku bilang ‘tunggu-tunggu, di rumah ada gak anak yang paling pendiam, selalu oke-oke aja, nurut-nurut aja supaya nggak memperpanjang masalah ataupun persoalan, kalau ada kita urus dulu anak yang itu,” ucapnya.

Halimah mengatakan, anak yang pendiam dan paling penurut adalah anak yang sewaktu-waktu bisa meluapkan amarahnya, emosinya hingga dia akan berubah menjadi sosok yang tidak dikenal.

“Anak yang paling pendiam, paling penurut adalah anak yang menyimpan bom waktu. Anak yang pendiam, kalau yang dipendam udah meledak, tiba-tiba dia bakalan berubah jadi sosok yang lain,” ujar Halimah.

Lalu, Halimah pun memberi solusi agar anak pendiam bisa berkomunikasi, yakni dengan cara bagi para orangtua atau para anak untuk pergi berdua makan bersama, lalu komunikasikan apa yang kalian pendam selama ini.

“Solusinya, aku mau challenge nih bagi para orangtua atau para anak deh. Coba kalian untuk nge-date antara orangtua dengan anak yang paling diem pergi berdua, makan es krim, makan bakso, makan apa kek yang pergi berdua, lalu ngobrol segala sesuatu yang selama ini kalian pendam dan kita lihat nanti hasilnya bagaimana,” pungkasnya.

Tag anak pendiam

Terkini