parenting
Ben Kasyafani Syok Ditanya Pubertas sama Sienna, Ini Cara Jawab yang Tepat!
Sienna menanyakan pubertas kepada sang ayah, Ben Kasyafani terkejut. Begini cara beritahu anak mengenai pubertas
Anak dari pasangan Ben Kasyafani dan Marshanda, Sienna Ameerah Kasyafani diketahui saat ini sudah menginjak usia remaja. Dikenal sebagai sosok wanita yang cerdas, tak jarang Sienna kerap melontarkan pertanyaan-pertanyaan di luar dugaan.
Salah satunya seperti video yang diunggah ulang oleh akun @lambegosiip pada Rabu (23/11/2022), pada saat itu, terlihat Ben dan Sienna tengah membuat video bersama.
Sienna dengan polosnya menanyakan tentang masa pubertas yang dialami oleh ayahnya. Mendengar pertanyaan itu, Ben pun sontak terkejut.
“Ayah umur berapa dapet puberty?” tanya Sienna dikutip pada Rabu, 23 November 2022.
“Wooh, kamu taunya puberty itu apa?” ujar Ben Kasyafani syok.
Melihat reaksi terkejut Ben, Sienna pun terheran-heran. “Kenapa ayah syok aku nanya itu?,” tanya Sienna menggunakan bahasa Inggris.
“Bagaimana kamu tahu soal pubertas?,” ujar Ben.
“Kamu nanyanya umur berapa kan, mungkin ya, mungkin kelas 5 SD kayaknya,” jawabnya sembari mengingat-ingat.
“Aku mau tanya kenapa ayah syok aku nanya itu?,” ujar Sienna penasaran.
“Ya enggak nyangka aja kamu nanya itu,” jawab Ben.
Terkait hal tersebut, memang menjelaskan informasi lengkap tentang pubertas pada anak sedikit membingungkan.
Para orangtua harus mengajak anak duduk bersama dan menjelaskan tentang organ reproduksi. Belum lagi jika harus menjelaskan tentang apa yang akan anak alami di masa puber.
Berikut cara kreatif untuk membahas tuntas pubertas pada anak :
1. Mengajak anak berbelanja
Buat para ibu yang memiliki anak perempuan, Anda bisa mengajaknya berbelanja ke toko pakaian dalam wanita, seperti Victoria Secret atau La Senza contohnya.
Mulailah dari membahas jenis bra, kemudian Mama bisa membahas lebih banyak lagi soal pubertas. Dengan begitu, membahas tumbuhnya payudara dan menstruasi rasanya tidak canggung lagi.
2. Membuat grup
Jika ibu memiliki beberapa teman yang mengalami kekhawatiran yang sama tentang membahas pubertas, maka ada baiknya penjelasan itu dijelaskan dalam bentuk grup.
Ajak grup Anda dan para anak untuk makan siang bersama, ciptakan suasana seru dan menyenangkan, dan mulailah membahas pubertas, reproduksi, dan semua yang berkaitan dengan beranjak remaja.
Maka disitulah, para ibu tidak canggung, dan anak pun merasa lebih bebas bertanya.
3. Pakai pengalaman pribadi Mama
Kalau ibu memilih cara ini, jangan ragu untuk menceritakan anak tentang pengalaman memalukan saat puber yang pernah ibu alami.
Ceritakan dalam format obrolan ringan yang penuh humoris, sambil sesekali menyematkan info-info penting tentang beranjak remaja.
4. Minta bantuan kerabat
Beberapa anak justru lebih terbuka dengan adik, ibu, atau sahabat Anda? Itu berita baik! Jika anak Mama salah satunya, maka kedekatan itu bisa dijadikan peluang untuk membahas pubertas.
Jangan ragu untuk meminta bantuan ke orang terdekat, siapa tahu mereka justru bisa memberi penjelasan lebih baik yang bisa diterima anak.
5. Buat seperti pekerjaan rumah
Ibu bisa bermain peran menjadi guru, dan memasang poster tentang organ reproduksi atau presentasi dengan proyektor.
Minta anak untuk melakukan riset terlebih dahulu, dan minta ia untuk bertanya di “kelas” ibu jika ada hal yang tidak ia mengerti. Anak mungkin akan lebih menerima cara formal ini, karena sudah terbiasa di sekolah.