6 Tips Agar Berat Badan Terjaga saat Lebaran

Usai sebulan penuh berpuasa di bulan suci Ramadan, kebanyakan kalap mennyantap hidangan Lebaran yang dikenal lezat dan menggiurkan. Hati hati Moms, jangan berlebihan menyantap hidangan Idul Fitri karena bisa mengacaukan program diet.  

Beberapa jenis hidangan khas Lebaran seperti rendang, opor, serta aneka kue kering kebanyakan tinggi kalori dan gula. Termasuk kandungan lemaknya Moms.  Jika berlebihan dikonsumsi, berat badan sudah pasti melonjak.

Berikut 6 tips diet menjaga berat badan agar tetap stabil:

1. Kurangi makanan bersantan

Makanan bersantan seperti opor ayam dan sejenisnya mengandung lemak jenuh yang tinggi dan tidak baik bagi kesehatan pembuluh darah. Jangan terlalu banyak mengonsumsi makan ini. Setelah makan, tidak perlu tambah porsi demi menuruti hasrat makan.

2. Makan sayuran

Seimbangkan makanan yang cenderung berlemak dengan mengonmsumsi sayuran. Sayuran dapat memperkaya serat, vitamin, dan mineral untuk tubuh. Sayuran juga dibutuhkan untuk mengontrol kolesterol bisa disajikan sebagai lalapan dan acar.

3. Hindari lauk tinggi lemak

Makanan tinggi lemak hewani dapat meningkatkan kolesterol dalam darah. termasuk menyebabkan obesitas. Pilih lauk pauk dengan lemak rendah seperti ikan-ikanan atau ayam yang kulitnya sudah dipisahkan.

4. Perbanyak minum  air putih

Selain dapat menghindari tubuh dari terhidrasi, asupan air juga akan membantu tubuh untuk mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh. Setelah berpuasa selama sebulan penuh, kadar glikogen dalam tubuh akan meningkat. Dengan mengonsumsi banyak air putih tubuh akan menormalkan kembali kadar glikogen.

5. Kurangi minuman manis

Hidangan minuman manis akan lebih sering ditemui saat puasa sebagai takjil dan juga Lebaran. Tentunya perlu dibatasi karena kandungan gula yang tinggi.

6. Buat target

Jika Moms sedang menjalani diet, atau memiliki kondisi kesehatan seperti diabetes, sangat penting mengurangi konsumsi makanana maupun minuman yang akan berpengaruh buruk terhadap tubuh.