4 Tanda Anak Terlambat Bicara, Parents Harus Peka dan Waspada!

Jangan anggap sepele bila anak menunjukkan gejala atau tanda terlambat bicara, karena dampaknya bisa terjadi saat dewasa.

Perkembangan setiap anak memang berbeda, tapi Parents wajib tahu tanda-tanda anak terlambat bicara (speech delay)..

Konsultan Tumbuh Kembang Anak Eka Hospital Cibubur, dr. Lies Dewi N, Sp.A(K) menuturkan sebelum lancar bicara si kecil akan lebih dulu mengenal beberapa kosa kata.

"speech delay adalah kondisi yang dialami bayi dan anak-anak yang menyebabkan mereka mengalami keterlambatan bicara dan berbahasa. Seringkali, meski mengerti ketika seseorang berbicara namun sangat sulit untuk mengucapkan dan mengeluarkan kata kembali," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Meski terkesan sepele, terlambat bicara, kata dr. Lies Dewi, bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak lantaran sulit mengeluarkan kata atau berbicara.

Namun sayangnya masih sangat sedikit Parents yang mengenali tanda terlambat bicara pada anak.

Lantas, apa saja tanda anak mengalami terlambat bicara yang perlu Parents waspadai?

Dokter Lies Dewi mengatakan bahwa biasanya gejala terlambat bicara akan muncul saat anak mulai menginjak usia 12 bulan,

Berikut 4 tanda anak terlambat berbicara yang harus Parents ketahui:

1. Usia 12 bulan, anak belum bisa mengoceh atau babbling dan belum menggunakan anggota tubuhnya untuk berkomunikasi seperti menunjuk dengan jari.
2. Usia 16 bulan, anak belum bisa mengungkapkan sebuah kata dengan benar dan hanya terus mengoceh kata tak berarti.
3. Usia 24 bulan, anak belum bisa mengatakan kalimat yang terdiri dari 2 kata dan jumlah kosa kata yang ia kuasai kurang dari 15 kata.
4. Anak kehilangan kemampuan untuk berbicara atau bersosialisasi di usia berapapun.

"Ciri-ciri itu disebut juga red flags perkembangan bicara anak dan bisa menandakan anak telah mengalami speech delay. Namun untuk mengetahui penyebab pastinya, Anda tetap membutuhkan diagnosa dari dokter," pungkasnya.