lifestyle
Terinspirasi Orangtuanya, Anak Pasha Ungu dengan Okie Agustina Ingin Nikah Muda
Kiesha Alvaro anak pertama Okie Agustina dengan Pasha Ungu mengaku ingin nikah muda.
Anak Okie Agustina dengan Pasha Ungu, Kiesha Alvaro mengutarakan niatnya untuk menikah muda. Kiesha yang juga pemain sinetron ini mengaku ingin menikah muda karena terinspirasi kedua orangtuanya yang menikah muda.
Kiesha yang masih belum genap berusia 19 tahun ini mengungkapkan alasannya ingin menikah muda.
"Mungkin karena ngelihat orang tua juga. Pengin lebih bisa menikmati waktu sama anak nanti. Sama kayak nyokap sekarang, walau anak udah umur dewasa, nyokap nggak tua-tua banget," katanya kepada awak media.
Okie Agustina yang mengetahui hal tersebut mengaku tidak keberatan. Namun, Okie mengatakan, jika Kiesha harus siap bertanggung jawab sebagai suami.
"Mau nikah umur berapa pun yang penting kamu udah bisa tanggung jawab. Karena nikah itu kan nggak kayak pacaran, apalagi dia anak laki-laki. Kalau udah siap semuanya, dari mental, finansial, segala macam, silakan. Tapi jangan menikah hanya karena bucin," ucap Okie.
Okie sendiri berharap, Kiesha bisa mendapatkan jodoh yang bisa membahagiakannya. Selain itu, istri anaknya kelak juga bisa cocok dengan dirinya.
"Kiesha ini anak laki-laki, anak laki-laki harus bertanggung jawab sama ibunya sampai mati. Dia harus jadi pasangan yang bisa membuat dia tuh semakin dekat dengan orangtua, bukan menjauh ya. Jangan sampai kamu punya pasangan malah kamu jadi dosa sama bunda," katanya.
Meski menikah muda tidak dilarang, namun ada beberapa risiko yang harus diperhatikan dalam hal ini. Dilansir dari Alodokter, terungkap dalam sebuah studi menunjukkan, kemungkinan untuk bercerai pada pasangan yang menikah di usia kurang dari 20 tahun adalah 50 persen lebih tinggi dibandingkan pasangan yang menikah di usia 25 tahun ke atas.
Sementara dari studi lainnya menunjukkan fakta yang tak jauh berbeda, yaitu pasangan yang menikah muda memiliki risiko 38 persen untuk bercerai setelah menjalani masa lima tahun pernikahan. Risiko ini biasanya terjadi pada pasangan muda yang tidak sanggup untuk menjalani berbagai masalah dan beban hidup, terutama masalah keuangan.
Meski begitu, tidak ada patokan kapan waktu terbaik untuk menikah. Namun, BKKBN menilai bahwa usia ideal perempuan Indonesia untuk menikah adalah 21 tahun, sementara bagi pria adalah 25 tahun.
Usia tersebut dipandang baik untuk berumah tangga karena sudah matang secara biologis maupun psikologis, serta bisa berpikir dan bertindak dewasa dalam menghadapi masalah rumah tangga.
Larangan untuk nikah muda memang tidak ada. Namun, sebelum pernikahan digelar, pasangan muda-mudi harus sama-sama siap lahir batin dalam mengarungi biduk rumah tangga, agar dampak negatif akibat nikah muda terhindarkan dan pernikahan yang dijalani dapat berjalan bahagia serta sesuai dengan apa yang diharapkan.