lifestyle

"Keramas" Sempat Trending Gegara Cuitan Kaesang Pangarep Sering Keramas Usai Nikahi Erina Gudono, Adakah Efeknya bagi Kesehatan Rambut?

Meski terkesan sepele, keramas ternyata nggak boleh asal bersih lho karena bisa berdampak pada kesehatan rambut.


Editor: Cahyaningrum
Senin, 19 Desember 2022 | 03:17 WIB
Ilustrasi keramas. (Foto: Pexels/Armin Rimoldi)
Ilustrasi keramas. (Foto: Pexels/Armin Rimoldi)

Cuitan Kaesang Pangarep di akun Twitternya @kaesangp yang mengaku jadi sering keramas usai menikahi Erina Gudono pada 10 Desember 2022,  jadi sorotan warganet.

Bukan Kaesang Pangarep namanya kalau nggak berhasil mencuri perhatian warganet.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo - Ibu Negara Iriana Joko Widodo ini bahkan blak-blakan mengaku sudah 23 kali keramas sejak menikah.

Entah kenyataannya demikian atau sekadar candaan, yang jelas Kaesang Pangarep memang sering membahas soal keramas di Twitter hingga trending.

"Mas Kaesang kalau dihitung-hitung setelah beberapa hari pernikahan sudah berapa kali keramas?," tanya akun @ellvbxxxxxx pada 13 Desember 2022 lalu.

Kaesang lantas menjawab: "Sudah 23 kali".

Saat dikomplain lantaran sering keramas, Kaesang Pangarep beralasan cuaca Solo memang sedang panas.

"Kebetulan Solo lagi panas banget jadi keramas terus biar seger. Ini mungkin habis ini mau keramas lagi," cuitnya.

Yang menjadi pertanyaan bila terlalu sering keramas, adakah efeknya bagi kesehatan rambut?

Sebenarnya nggak ada aturan pasti berapa kali sebaiknya keramas.

Meski begitu, para ahli kesehatan rambut nggak menyarankan keramas setiap hari, karena bisa bikin rambut kering dan rusak.

Lantas, bagaimana untuk orang yang aktif beraktivitas hingga berkeringat, seperti sering olahraga, pekerja lapangan yang sering terpapar polusi, jenis rambut yang berminyak, termasuk alasan cuaca panas seperti yang diungkapkan Kaesang Pangarep?

Para ahli kesehatan rambut membolehkan untuk keramas setiap hari untuk orang yang kulit kepalanya berminyak, rambutnya gampang lepek, sering mengaplikasikan produk tertentu ke rambut, sering olahraga, pekerja lapangan dan tinggal di wilayah yang sangat lembap.

Itu pun harus memilih sampo dengan kandungan bahan yang ringan agar rambut nggak rusak dan kering.

Namun, bagi yang nggak masuk dalam kategori tersebut disarankan untuk keramas 2–3 hari sekali saja agar kelembapan rambut tetap terjaga.

Meski terlihat mudah dan sepele, ternyata keramas bisa berdampak pada kesehatan rambut lho.

Oleh karena itu perlu tahu cara keramas yang benar, seperti apa? Berikut ulasan lengkapnya dilansir Alodokter.

1. Air Dingin
Air dingin merupakan pilihan terbaik untuk keramas. Kalau nggak suka air dingin, bagaimana? Bisa menggunakan air yang agak hangat.

Ingat ya, air agak hangat bukan air panas! Mengapa? Karena air panas bisa bikin rambut kering, kusut, dan rusak.

2. Pakai Sampo Sesuai Jenis Rambut
Pilih sampo sesuai jenis rambut. Kalau rambutnya berminyak sebaiknya pilih sampo yang mengandung asam salisiliat.

Sedangkan bagi pemiik rambut kering dan rusak, sebaiknya pilih sampo yang mengandung dimethicone dan cyclomethicone.

Salah satu dampak yang terlihat akibat kerusakan rambut adalah rambut kusut.

Untuk mencegahnya, bisa juga memilih sampo yang diperkaya dengan formula antikusut dan sari argan (argan essence), karena mengandung asam oleat dan linoleat yang mampu menjaga kelembapan dan kelembutan rambut.

Ekstrak argan juga bermanfaat untuk menyuburkan pertumbuhan rambut.

Untuk mempermudah saat memilih sampo, biasanya brand sampo mencantumkan secara spesifik sampo tersebut diperuntukkan untuk rambut jenis apa pada label kemasannya.

3. Pijat Sampo di Kulit Kepala atau Akar Rambut
Kesalahan yang kerap dilakukan saat keramas adalah menggosok sampo pada rambut hingga busanya keluar.

Padahal sampo sebenarnya digunakan untuk membersihkan kulit kepala dari kotoran, minyak, dan sisa-sisa produk rambut.

Kalau sampo di aplikasi ke seluruh rambut bisa menyebabkan rambut menjadi kering dan rusak.

Jadi yang benar adalah menuangkan sampo secukupnya ke kulit kepala atau akar rambut, lalu pijat secara perlahan hingga menghasilkan busa.

Biarkan bagian tengah dan ujung rambut mendapat busa sisa dari hasil pembilasan sampo di akhir keramas.

4. Cara Tepat Pakai Kondisioner 
Agar hasilnya maksimal, selain sampo sebaiknya gunakan juga kondisioner untuk mengembalikan atau menjaga kelembapan rambut.

Kondisioner digunakan setelah mencuci rambut dengan sampo.

Cara menggunakan kondisioner yang benar adalah memulai dari tengah batang rambut hingga ke ujung rambut.

Oya, jangan mengaplikasi kondisioner pada kulit kepala atau pangkal rambut, karena justru akan membuat rambut lebih berminyak.

Itulah cara keramas yang benar untuk menjaga kesehatan rambut.

Tag Kaesang Pangarep keramas Erina Gudono keramas trending

Terkini