lifestyle
Nono Sang Juara Sempoa Dunia Tolak Hadiah Mobil, Tapi Bercita-cita Ciptakan Kereta dan Pesawat Tercepat
Nono mengungkapkan keinginannya untuk membuat kereta dan mobil cepat, setelah menolak pemberian mobil dari ATPM terkemuka di Indonesia.
Masih ingat Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono? Baru-baru ini, Nono sapaan akrabnya menolak hadiah mobil dari salah satu agen tunggal pemegang merek (ATPM).
Bocah berusia tujuh tahun asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebelumnya menjadi juara dunia di ajang International Abacus World Competition 2022.
"Kemarin Nono tolak pemberian oto (mobil) dari sebuah ATPM," kata Nuryati.
Nuryati mengungkapkan, sempat mengunjungi ATPM tersebut. Saat itu, Nono sempat diminta memilih mobil sebagai hadiah yang kemudian ditolaknya.
"Tapi Nono tolak dan Nono bilang mau menciptakan kereta api cepat dan pesawat tercepat saja," ujarnya.
Lantaran itu, Nono akhirnya diberi bonus oleh ATPM untuk menginap di hotel selama tiga hari dan berjalan-jalan keliling Jakarta.
Selama berada di Jakarta, ia dan putranya sempat mengunjungi beberapa lokasi wisata di Jakarta, salah satunya Monas.
Tak hanya menolak mobil, Nono juga sempat menolak pemberian laptop dari Menristek Nadiem Makarim.
Namun, Nono memilih mendapat beasiswa daripada menerima laptop dari menteri.
"Iya, Nono pilih beasiswa dan bola dari Pak Menteri," katanya.
Sebelumnya, Nono menerima penghargaan juara 1 kompetisi sempoa dunia.
Bocah kelas 2 Sekolah Dasar (SD) asal Kabupaten Kupang, NTT tersebut mendapat piala, sertifikat, dan hadiah uang tunai sebesar 200 Dollar AS .
Penghargaan itu diserahkan oleh Juli Agustar Djonli selaku Founder Abacus Brain GYM (ABG) Amerika Serikat.
Bahkan, prestasi Nono diapresiasi oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
