Mulai Menumpuk Barang? Waspada Deretan Gejala Hoarding Disorder Ini

Video yang viral belum lama ini menunjukan seorang ibu kost di Jatiwaringin, Bekasi yang terkejut melihat salah satu kamar anak kost berada dalam kondisi mengejutkan. Viral, banyak netizen yang menduga jika anak kos tersebut mengalami Hoarding Disorder.

Hoarding Disorder adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan ekstrem untuk membuang barang-barang. Hal ini karena ia merasa sulit lepas dari nilai-nilai yang dibawa oleh barang tersebut.

Alhasil, tempat tinggal orang dengan Hoarding Disorder akan penuh dengan barang-barang yang tidak terpakai sehingga kemudian menumpuk dan terkesan kotor ketika dilihat orang lain.

American Psychiatric Association menyebut bahwa Hoarding Disorder merupakan gangguan mental yang serius yang dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang, termasuk hubungan sosial dan kesehatan fisik mereka.

Dr. Randy Frost, seorang psikolog yang banyak meneliti Hoarding Disorder, menyatakan bahwa gangguan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk trauma masa kecil, kecenderungan genetik, atau kondisi psikologis lainnya seperti kecemasan dan depresi.

Dampak negatif Hoarding Disorder biasanya ada pada kesehatan fisik akan terjadinya resiko kebakaran dan penyebaran penyakit, kesehatan mental karena menimbulkan cemas hingga depresi, serta hubungan sosial karena timbulnya rasa malu dan konflik.

Perlu diwaspadai dan tidak bisa dianggap sepele, berikut deretan gejala Hoarding Disorder yang patut menjadi sorotan untuk diri sendiri maupun orang-orang yang ada di sekitarmu.

Gejala Hoarding Disorder

1. Menyimpan banyak barang yang tidak dibutuhkan sehingga ruangan terasa penuh
2. Kesulitan membuang atau melepas barang
3. Merasa perlu untuk menyimpan barang karena sedih jika harus membuangnya
4. Menumpuk barang sehingga kamu sulit menggunakan ruangan
5. Selalu mencoba untuk sempurna dan menunda keputusan
6. Kesulitan mengatur dan merencanakan sesuatu

Hoarding Disorder adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian dan penanganan yang tepat. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal menunjukkan tanda-tanda hoarding, penting untuk mencari bantuan dan dukungan profesional.