Kangen Keluarga, Lina Mukherjee Nangis Jalani Sidang Kasus Konten Makan Babi

Sidang kasus konten makan babi membaca Bismillah dengan terdakwa Lina Mukherjee, akhirnya digelar di Pengadilan Negeri Palembang pada Selasa (26/7). Sebelum sidang dimulai, Lina tak dapat menahan tangisnya.

Lina menagis karena merasa rindu keluarganya di Kalimantan. Sejak berada di tahanan, dia sulit menghubungi keluarga.

"Saya merasa sedih karena, saya sangat merindukan keluarga saya yang tinggal di Kalimantan dan saya tidak bisa menghubungi mereka sama sekali selama berada didalam tahanan," kata Lina Mukherjee.

Lina juga memohon agar tidak ada lagi aksi demo terhadap dirinya di Palembang. Selebgram pecinta Bollywood ini kemudian mengungkapkan  penyesalannya.

"Saya mohon, tolong jangan ada lagi aksi demo terhadap saya. Saya sungguh menyesal atas kesalahan yang saya lakukan," kata dia.

Sikap Lina ini tentu bertolak belakang dengan sebelumnya. Dulu sebelum ditahan, dia selalu bersikap tegar dan mengaku siap jika dijebloskan ke penjara.

Diberitakan sebelumnya,  Lina Mukherjee oleh seorang ustaz di Palembang gara-gara konten makan babi baca Bismillah yang dia buat. Dia kemudian ditetapkan sebagia tersangka kasus penistaan agama.

Atas perbuatannya, Lina Mukherjee dijerat dengan pasal 28 ayat 2 juncto pasal 45 ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yang mengancam dengan pidana 6 tahun penjara.

Selain itu, dia juga dijerat dengan pasal 156A KUHP tentang penistaan agama yang ancaman pidananya mencapai 5 tahun penjara, serta dikenai denda sebesar Rp 1 miliar.