lifestyle

Kaesang Pangarep Dijuluki 'Humblebrag' Oleh Pandji Pragiwaksono: Ketahui Artinya Menurut Psikologi

Kata humblebrag mulai menjadi familiar ketika publik mengkritik gaya hidup artis.


Editor: IndoParents Editor
Minggu, 6 Oktober 2024 | 17:00 WIB
Ilustrasi. (Freepik/Rawpixel)
Ilustrasi. (Freepik/Rawpixel)

Komika Pandji Pragiwaksono menyebut anak bungsu Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, Kaesang Pangarep, sebagai orang yang 'humblebrag'.

Pandji mengatakan hal itu saat membahas isu-isu politik di Indonesia dalam tayangan Sila Rekap episode 5 yang tayang di kanal YouTube-nya pada Rabu (26/9/2024).

Awalnya, Pandji membahas kasus roti Rp 400 ribu yang dibeli Kaesang untuk istrinya, Erina Gudono, saat berkunjung ke California, Amerika, pada Agustus lalu.

"Jadi intinya, istrinya kan lapar. Kata Kaesang, 'udah kamu duduk aja di sini, biar aku yang beliin roti'. Dia beliin deh tuh, dikasih ke istrinya. Istrinya nanya, 'ini berapa?', (dijawab Kaesang) '25 dolar, buset mahal banget, 400 ribu', gitu ceritanya Kaesang," tutur Pandji.

Dari cerita Kaesang, Pandji menyimpulkan bahwa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu sedang humblebrag.

"Itu namanya Pak Kaesang, mau tahu nggak? Itu namanya, humblebrag. 'Aduh, roti saya mahal nih', tapi kan lu beli, lu makan. Kalo orang lain, 'aduh, rotinya mahal', ditinggal, enggak dibeli'. Itu namanya humblebrag," jelasnya.

Lalu, apa sih humblebrag itu?

Kata humblebrag mulai menjadi familiar ketika publik mengkritik gaya hidup artis Sandra Dewi. Istri dari pebisnis Harvey Moeis itu dikatakan sering 'merendah untuk meroket'.

Menurut laman Psychology Today, istilah 'humblebrag' atau 'humblebragging' mulanya dicetuskan oleh penulis komedi Harris Wittels.

humblebrag merujuk pada cara seseorang menyamarkan sikap pamer mereka dengan menambahkan sedikit kerendahan diri.

Dalam konteks Kaesang, adik Gibran Rakabuming Raka itu mengeluhkan harga roti yang mahal, tetapi ia tetap membelinya. Sementara jika terjadi pada orang lain, kemungkinan besar mereka tidak akan membeli roti tersebut karena mahal.

Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology, orang yang bersikap merendahkan diri umumnya bertujuan untuk mengesankan orang lain.

Sayangnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap humblebragging dinilai tidak tulus dan kemungkinan besar mendapat respons negatif dari orang lain.

Tag humblebrag

Terkini