lifestyle

Jangan Asal Curhat di Medsos, Nanti Bisa Seperti Rachel Vennya yang Dihujat Warganet

Rachel Vennya bukanlah satu-satunya artis yang dihujat usai curhat di media sosial.


Editor: Ery Syahria
Kamis, 15 Desember 2022 | 05:06 WIB
Rachel Vennya [Instagram]
Rachel Vennya [Instagram]

Media sosial kerap digunakan sebagai wadah mencurahkan isi hati atau curhat. Tapi baiknya, tetap perlu ada batasan sehingga tak semua diungkap di ruang publik.

Hal ini pun dialami oleh selebgram Rachel Vennya. Alih-alih mendapat simpati usai curhat di media sosial, dia malah ke hujat warganet.

Semua berawal saat Rachel Vennya klarifikasi melalui Instagram, kenapa dia tak ada di momen ultah putranya, Xabiru. Dia mengaku tak bisa hadir karena bentrok dengan jadwal pernikahan temannya.

Karena itu, Rachel minta mantan suaminya, Okin, untuk menunda merayakan ultah sang putra. Usul Rachel pun tak didengar Okin.

Lantaran Okin tetap merayakan ultah Xabiru, hal tersebut membuatnya terlihat sebagai ibu yang kurang baik. Dia pun mencurahkannya saat menjawab salah satu komentar warganet.

"Aku cuma pengen tiap momet abang dan adik selalu ada ayah dan bunanya nggak lebih. Bukan masalah ingin dulu-duluanan, pas ayahnya waktu itu nggak bisa datang aku sempetin video call karena tetap aku pengen ayahnya hadir. Aku cuma pengen kebersamaan di momen-momen penting kok, maaf ya kalo aku bukan ibu yang baik," tulis Rachel membalas komentar warganet beberapa waktu lalu.

Pembelaan Rachel Vennya bukan dari situ saja. Lewat Twitter, dia juga menyentil Okin dengan mengatakan bahwa laki-laki bisa berlaku seenaknya.

Rachel Vennya akhirnya dihujat warganet. Mereka menilai curhatan Rachel sudah kelewat intim dan tak perlu disampaikan ke publik.

Rachel Vennya bukanlah satu-satunya artis yang dihujat usai curhat di media sosial. Sederet artis lainnya pernah mengalami hal serupa.

Curhat di media sosial memang bisa jadi boomerang buat orang itu sendiri.

Bahkan, sebuah penelitian di University of Manchester menyebut curhat di media sosial bisa menurunkan kesehatan mental seseorang, demikian dilansir dari laman Suara mengutip Mancunion.

Menurut  peneliti studi tersebut, Dr. Natalie Berry, mengungkapkan rasa marah atau perasaan di publik melalui media sosial, berkaitan dengan harga diri yang rendah.

Lebih parah lagi, curhat di media sosial bisa meningkatkan paranoid atua rasa curiga berlebihan. Penurunan suasana hati juga dapat berpengaruh.

Biasanya, lanjut sang peneliti, dengan curhat di media sosial, mereka berharap sebuah pengakuan sehingga suasana hatinya bergantung dari penilaian orang lain.

Persoalannya, jika dilakukan secara berlebihan dan kelewat batas, bisa menimbulkan dampak buruk. Baiknya, tak semua hal disampaikan ke publik .

Tag rachel vennya

Terkini