lifestyle
Daripada Pilih Ikan Salmon, Sandra Dewi Lebih Pilih Ikan Kembung untuk Anaknya, Begini Alasannya
Ikan Kembung memiliki nutrisi yang tinggi nyaris sama dengan Salmon namun lebih murah harganya.
Artis sinetron Sandra Dewi mengakui jika selama ini kerap memberikan asupan nutrisi protein hewani yang penting bagi dua buah hatinya, Raphael Moeis dan Mikhael Moeis dengan selektif.
Untuk menjaga agar kesehatan sang anak terjaga, tak segan Sandra Dewi berkomunikasi dengan dokter gizi. Berkat konsultasi dengan dokter tersebut, kini Sandra Dewi menjadi tahu, jika ikan kembung termasuk baik dikonsumsi untuk pertumbuhan anak.
"Sebenarnya aku sebagai seorang ibu mempunyai kenalan banyak dokter, ahli gizi, aku tanya 'Makanan apa yang bagus untuk anak-anak?' Misalnya, nih ikan kembung itu lebih bagus daripada ikan salmon dan sebagainya," jelasnya.
Karena mengetahui baik untuk anak di masa pertumbuhan, Sandra Dewi pun memilih untuk sering menyajikan menu ikan kembung bagi kedua anaknya yang masih berusia 5 dan 3 tahun.
Sandra sendiri mengakui khasiat konsumsi ikan kembung. Salah satunya, seperti membuat ukuran badan anaknya lebih tinggi dari teman seusianya.
"Yang bikin anak tinggi dan sehat itu ikan kembung, lokal aja. Salmon juga oke, jadi anak aku setiap hari pasti makan ikan kembung. Ini ikan murah lho, ini lebih sehat, ini bikin anak tinggi, makanya anak aku di kelas paling tinggi karena makan ikan kembung," tuturnya.
Sementara itu, dilansir dari halodoc, ikan kembung memiliki kandungan yang kaya. Nutrisi dalam ikan kembung memiliki protein yang tinggi.
Tak hanya itu, ikan ini juga memiliki kandungan berbagai vitamin, seperti vitamin B1, B2, B3, B6, B12, dan D yang baik untuk menjaga kesehatan selalu dalam kondisi optimal.
Selain vitamin, daging ikan kembung juga bisa memenuhi kebutuhan mineral tubuh. Jenis mineral yang terkandung dalam ikan ini, meliputi zat besi, tembaga, selenium, dan yodium.
Menariknya lagi, ikan kembung menjadi sumber asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, ikan kembung mengandung lemak tak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan lemak jenuh.