lifestyle

Benarkah Ukuran Kepala Bayi Menentukan Kecerdasannya? Simak Penjelasan Berikut

Dalam penelitian tersebut, mereka mengumpulkan sampel darah, urin dan air liur bersama dengan informasi tentang latar belakang dan gaya hidup keluarga yang diteliti.


Editor: Yani
Selasa, 14 Maret 2023 | 01:17 WIB
Ilustrasi bayi. (Freepik/jcomp)
Ilustrasi bayi. (Freepik/jcomp)

Ukuran kepala bayi kadang disebut-sebut menjadi penentu kecerdasan. Banyak yang beranggapan jika kepala besar identik dengan kemampuan intelektual anak.

Untuk menjawabnya, bisa dimulai dari studi yang dilakukan Inggris Biobank.

Biobank UK yang merupakan pusat sumber spesialis bagi para peneliti, dengan informasi kesehatan lebih dari 500.000 orang antara usia 37 tahun hingga 73 tahun, menemukan fakta bayi yang memiliki lingkar kepala besar (dalam batas normal), maka peluang bayi tersebut memiliki kesempatan masuk ke universitas saat dewasa lebih tinggi.

Berdasarkan ulasan yang telah diterbitkan Molecular Psychiatry terungkap jika bayi kepala besar, dapat dikaitkan dengan peluang mereka mendapatkan gelar sarjana lebih tinggi. Bahkan, termasuk peluang mendapatkan nilai lebih tinggi saat menjawab pertanyaan numerik dan lisan.

Namun para ilmuwan tersebut mencari hubungan antara gen, IQ dan kesehatan secara keseluruhan ketika meneliti terkait dengan Ukuran kepala bayi.

Mereka mengetahui tanda-tanda khusus bentuk kepala bayi cerdas. Dalam penelitian tersebut, mereka mengumpulkan sampel darah, urin dan air liur bersama dengan informasi tentang latar belakang dan gaya hidup keluarga yang diteliti.

Hasilnya, orang yang lahir dengan kepala besar secara signifikan lebih mungkin mendapatkan gelar sarjana dan nilai lebih tinggi pada tes penalaran verbal-numerik.

Para peneliti juga menyebut, bayi kepala besar dari rata-rata diameternya 13,5-14 inci (sekitar 34-35 centimeter) kemungkinan besar akan menunjukkan kecerdasan lebih baik di masa depan.

Meski begitu, orangtua tak perlu kahawatir dengan temuan penelitian tersebut, sebab faktor kecerdasan anak tidak hanya ditentukan dari besar lingkar kepala. Sebab kita juga tidak bisa mengatakan, bayi berkepala besar akan menjadi jaminan kalau anak tersebut tumbuh menjadi pintar.

Salah satu contohnya Albert Einstein. Ketika otak Albert Einstein ditimbang, para peneliti menemukan berat otaknya lebih ringan daripada otak kebanyakan orang.

Dengan fakta tersebut, tentunya membuktikan bahwa Ukuran kepala bayi tidak akan menjamin kecerdasan anak.

Namun sebaliknya, tentunya yang lebih penting adalah kualitas otak anak daripada kuantitasnya.

Tag kecerdasan bayi ukuran kepala bayi

Terkini