lifestyle
Ashanty Akui Sakit yang Dideritanya karena Memikirkan Tas Miliknya yang Hilang Dicuri
Ashanty mengungkapkan bakal mengambil langkah hukum, jika tas branded miliknya yang dicuri saudara jauhnya tidak dikembalikan.
Ashanty akui penyakit yang datang bertubi-tubi kepada dirinya, salah satunya karena psikisnya yang masih shock, lantaran kehilangan sejumlah tas branded-nya beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Ashanty sempat sakit sinusitis hingga dirawat di rumah sakit. Ashanty mengaku masih syok dengan kejadian itu.
Saat ini, ia berencana menempuh jalur hukum bila si pencuri tidak ada itikad baik.
"Mungkin karena masalah itu juga pengaruh ke psikis, aku masih shock. Kalau psikis kita terganggu, penyakit gampang masuk. Rasa-rasa aku karena lagi down, sinusitis yang udah lama nggak kerasa jadi kerasa lagi. Tapi ya sudah, prosesnya udah selesai," kata Ashanty.
Ashanty mengungkapkan saat ini tinggal menunggu satu reseller yang belum mau mengembalikan barang yang dicuri darinya.
"Aku juga lagi menunggu, tinggal ada satu reseller yang nggak mau mengembalikan, padahal barang itu curian," ujarnya.
Meski begitu, ia mengultimatum, jika tidak dikembalikan maka istri Anang Hermansyah ini tak ragu akan menempuh jalur hukum.
"Tapi kalau minggu depan tetap nggak mau kembaliin, aku akan menempuh jalur hukum lagi. Karena bagaimanapun namanya juga barang curian, dan orang yang ngambil mau ngembaliin uangnya dengan orang ini secara bertahap. Tapi kalau dianya nggak mau berarti nggak ada itikad baik," katanya.
Ashanty mengungkapkan jika orang tersebut masih memiliki hubungan saudara jauh.
Meski begitu, ia enggan mengungkapkan jumlah kerugian yang dialaminya.
"Banyak lah pokoknya (kerugiannya). Aku tuh kalau kasus-kasus gitu bukannya nggak mau cerita. Sudahlah yang penting diproses yang penting tasnya bisa balik," ujarnya.
Ia sendiri meluruskan sejumlah kabar yang berembus, jika pelakunya masih asisten rumah tangganya. Ashanty menegaskan, pelakuknya masih saudara jauahnya.
"Kalau pelakunya, dia itu masih saudara jauh. Jadi jangan mikir pelakunya asisten atau ART yang kerja, mereka sampai nangis, mudah-mudahan orang-orang yang kerja sama aku nggak melakukan itu," katanya.
