lifestyle
Agar Liburan Keluarga Tetap Ceria Tanpa Ada yang Mabuk Perjalanan, Perhatikan Beberapa Hal Ini
Mabuk perjalanan bisa dihindari dengan melakukan beberapa hal.
Libur akhir tahun menjadi salah satu momen yang ditunggu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Tentunya untuk pergi berlibur ada banyak pilihan transportasi untuk mencapai tempat tujuan, salah satunya menggunakan mobil.
Namun tentunya mabuk perjalanan saat mengendarai mobil bisa saja terjadi pada siapapun. Mulai dari anak-anak, wanita hingga orang yang sudah lanjut usia.
Tentunya ketika mabuk dalam perjalanan akan menyebabkan gangguan pada kondisi fisik seseorang. Biasanya akan cepat lelah karena mengalami pusing, keringat dingin, bahkan muntah.
Tentunya jika berada dalam kondisi tersebut juga mengganggu penumpang lain di dalam kendaraan. Perlu diketahui, mabuk perjalanan terjadi karena otak tidak mampu menerima dengan baik campuran sinyal dari beberapa anggota tubuh dalam perjalanan.
Belum lagi, telinga bagian dalam yang berisi cairan untuk mengatur keseimbangan tubuh merasakan guncangan ketika kendaraan melaju.
Saat berada dalam kondisi tertentu, otak juga tidak mampu memproses dengan baik sinyal-sinyal yang berbeda dan membuat kerja otak menjadi kacau sehingga timbul keluhan mabuk perjalanan.
Biasanya faktor pemicu mabuk perjalanan di antaranya adalah kurang istirahat, perubahan hormonal karena kondisi-kondisi tertentu seperti sedang menstruasi, hamil, atau menggunakan pil KB.
Sedangkan faktor lainnya, yakni bermain gawai atau membaca buku di dalam kendaraan, menderita gangguan keseimbangan tubuh seperti migrain, dan memiliki riwayat mabuk perjalanan.
"mabuk perjalanan tidaklah berbahaya, namun akan membuat yang mengalami merasa tidak nyaman dan mengganggu penumpang lainnya. Oleh karenanya, lakukan langkah pencegahan agar tidak terkena mabuk perjalanan. Termasuk menjaga kondisi mobil supaya tetap prima dengan melakukan servis berkala," kata Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara seperti dikutip Antara.
Untuk menghindari mabuk perjalanan, orang yang menumpang mobil diminta melakukan beberapa hal, yakni menghindari konsumsi makanan berat sebelum perjalanan dan utamakan camilan sehingga perut tidak mudah mual saat menerima guncangan di jalan.
Kemudian, pilih posisi duduk yang membuat mata leluasa memandang lurus searah jalan atau posisi duduk yang minim guncangan. Seperti, duduk di samping sopir dan tidak duduk menghadap ke samping atau belakang.
Selanjutnya, usahakan cukup beristirahat sebelum mulai berpergian. Tak hanya itu, hindari minuman beralkohol dan konsumsi air putih atau minuman segar, misalnya jus buah.
Hindari membaca buku atau menatap layar gawai saat kendaraan sedang melaju karena otak sulit mencerna semua informasi ketika bergerak.
Bahkan, jika saat merasa tidak enak badan, pusing, atau mual, usahakan untuk segera membaringkan diri dan memejamkan mata sampai gejala mereda.
Namun, jika mempunyai riwayat mabuk perjalanan, sebaiknya meminum obat anti mabuk yang banyak dijual sebelum naik mobil.