lifestyle
3 Alat dan Produk Skincare yang Ternyata Bisa Mengiritasi Kulit, Apa Saja?
Apa saja alat dan produk skincare yang mengiritasi kulit?
Di tengah gempuran produk skincare dan alat-alat yang diklaim dapat membantu membuat kulit menjadi lebih sehat, ada beberapa hal yang sebenarnya perlu dihindari.
Sebab, tidak semua produk maupun alat-alat kecantikan tersebut benar-benar sesuai dengan klaimnya. Ada yang justru terlalu kasar, ada pula produk yang tidak perlu digunakan pada kulit.
Berikut beberapa alat dan produk yang tidak perlu digunakan beserta alasannya, dikutip dari Healthline.
1. alat pembersih wajah clarisonic
alat ini dapat membuat kulit over-exfoliating atau eksfoliasi berlebih. Padahal, dermatolog menyarankan kepada kita untuk mengeksfoliasi kulit maksimal dua kali dalam seminggu.
Bulu-bulu pada clarisonic dapat menyebabkann wajah iritasi akibat pengelupasan berlebihan, terutama pada kulit yang sensitif.
Pembersih wajah clarisonic memang sudah disetujui penggunaannya oleh dokter, tetapi tidak untuk semua jenis kulit. kulit kenyal mungkin dapat menggunakannya beberapa kali dalam seminggu. Namun, kulit yang sensitif sebaiknya tidak menggunakannya sama sekali.
2. Tisu basah
Tisu basah dapat menyebabkan gesekan yang dapat merobek kulit. Ditambah lagi, karena tisu tersebut lembap, diperlukan banyak alkohol dan bahan pengawet agar tisu tidak berjamur.
Kedua hal itu sangat tidak baik untuk kulit sensitif. Jadi, lebih baik gunakan produk yang memang difungsikan untuk membersihkan wajah seperti micellar water dan kapas untuk membersihkan riasan di wajah.
3. Masker peel-off charcoal
Masker peel-off charcoal memang sedang populer karena dipercaya dapat mencabut komedo secara mendalam.
Namun, setelah konten di YouTube berjudul "Charcoal Face Mask Gone Wrong" viral, banyak warganet mempertanyakan keamanan masker tersebut. Hal itu membuat sejumlah dermatolog turun tangan untuk meluruskan faktanya.
Meski masker peel-off memang benar-benar bisa menghilangkan komedo, faktanya produk tersebut dapat mengangkat sel-sel kulit penting sekaligus rambut vellus. Bila sel kulit penting dan rambut vellus ikut tercabut, maka kulit bisa menjadi kasar dan rentan terhadap iritasi.