konsultasi
Bayi Jarang Pipis Tanda Dehidrasi? Parents Harus Waspada!
Nggak cuma dehidrasi, ini penyebab lain bayi jarang buang air kecil alias pipis. Waspada Parents!
Moms jangan anggap sepele bila bayi jarang buang air kecil atau pipis.
Perlu Moms ketahui, jarangnya si kecil pipis bisa terjadi karena berbagai penyebab.
Dokter Riza Marlina dari Alodokter mengatakan biasanya bayi pipis dan berganti popok sebanyak 6 kali sehari.
"bayi di bawah 2 tahun bisa menampung sekitar lebih dari 100 ml urin, oleh karena itu bayi yang minum atau menyusu dengan baik akan pipis cukup sering yaitu sekitar 1-6 jam sekali," tulisnya.
Jarang pipis pada bayi, kata dr. Riza, bukanlah kondisi yang bisa di anggap enteng karena frekuensi pipis berhubungan erat dengan kondisi sistem perkemihan.
Selain itu urine atau pipis merupakan zat sisa yang memang harus dikleuarkan secara rutin.
"bayi dikatakan jarang pipis jika frekuensi berkemihnya kurang dari 3 kali dalam sehari, tidak pipis sama sekali dalam waktu 6 jam atau bila jumlah urine kurang dari 1 ml/kgbb/jam," terangnya.
Jadi, jika berat badan bayi 8 kg, maka perlu mengeluarkan urin 8 ml per jamnya.
Bila kurang dari jumlah tersebut, maka ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan seperti, sebagai berikut: . :
- Dehidrasi: Resiko ini dapat terjadi bila demam, diare, muntah
- Gangguan pada saluran kemih seperti infeksi salah satunya
- Gangguan pada ginjal
"Saran saya, Moms harus evaluas., Jika bayi cukup minum dan menyusu namun pipisnya tetap sedikit sebaiknya segera periksa ke dokter agar dilakukan pemeriksaan. Dengan begitu dapat dipastikan penyebabnya dan dapat diberikan terapi yang tepat," dr Riza.
Selain itu, ia juga menganjurkan Parents untuk memenuhi asupan cairan yang cukup pada bayi, memberikan makanan yang cukup, dan menjaga kebersihan area kemaluan si kecil.