health

Tiba-tiba Gondongan? Kenali Penyebabnya Biar Tidak Panik!

Dalam beberapa kasus, virus penyebab gondongan ini bisa berpindah saat batuk, bersin atau berbicara.


Editor: IndoParents Editor
Minggu, 29 September 2024 | 17:00 WIB
Ilustrasi. (unsplash/El S)
Ilustrasi. (unsplash/El S)

Penyakit gondongan atau yang sering disebut mumps merupakan infeksi virus yang biasanya menyerang kelenjar parotis. Kelenjar ini merupakan penghasil air liur yang berada di dekat telinga.

Pada awalnya, orang yang menderita penyakit gondongan ini akan mengalami pembengkakan di area pipi dan rahang. Virus mumps ini biasanya menyebar melalui air liur yang terkontaminasi.

Dalam beberapa kasus, virus penyebab gondongan ini bisa berpindah saat batuk, bersin atau berbicara. Sama seperti flu dan batuk, penyakit gondongan ini bisa menular dengan cepat. Terlebih jika kamu berada di tempat umum yang bertemu dengan banyak orang.

Virus penyebab gondongan ini akan masuk ke saluran pernapasan dan melewati masa inkubasi selama 2 hingga 3 minggu. Karena itu seluruh gejalanya akan muncul secara bertahap.

Ketika seseorang mengalami penyakit gondongan, ia akan mengalami beberapa gejala. Di antaranya adalah demam ringan, sakit kepala, badan lemas hingga nyeri saat mengunyah atau menelan.

Dalam waktu sekitar 16 hingga 18 hari usai terpapar virus penyebab gondongan ini, kamu akan mengalami kondisi pembengkakan pada kelenjar air ludah yang berada di bawah telinga.

Umumnya, penyakit gondongan ini dialami oleh anak dan remaja yang masih belum mendapat vaksinasi. WHO menyebut bahwa vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) merupakan salah satu solusi untuk mencegah penyakit gondongan.

gondongan memang membuat kamu menjadi tidak nyaman ketika beraktivitas. Namun, penularan penyakit ini bisa dicegah dengan melakukan vaksin dan menjaga kebersihan diri setiap harinya.

Menghindari bahaya lainnya yang mengancam, pastikan untuk selalu mencuci tangan dan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit gondongan

Tag gondongan

Terkini