health
Jadi Penyebab Meninggalnya Mantan Anggota One Direction Liam Payne, Apa Itu Politrauma?
Politrauma diduga merupakan penyebab meninggalnya Liam Payne.
Hasil autopsi jenazah mantan anggota band One Direction, Liam Payne, menunjukkan bahwa ia meninggal akibat politrauma dan pendarahan internal serta eksternal.
Berdasarkan laporan Kantor Kejaksaan Argentina, tubuh Liam mengalami beberapa cedera traumatis usai terjatuh dari lantai 3 hotel Casa Sur, Buenos Aires, pada Rabu (16/10/2024).
Pakar forensik menemukan total 25 cedera, termasuk pada otak dan tengkorak. Pendarahan pun terjadi di bagian kepala, dada, perut, serta anggota tubuh lain yang menyebabkannya meninggal di tempat.
"Semuanya menunjukkan bahwa musisi itu sendirian saat terjatuh dan bahwa ia mengalami semacam gangguan mental akibat penyalahgunaan obat," ujar Kantor Kejaksaan, dikutip dari Today.
Laporan tersebut menyebut bahwa Liam memang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan sebelum terjatuh dari ketinggian sekitar 13 hingga 14 meter.
Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat menjelaskan bahwa politrauma merupakan kondisi yang ditandai dengan banyaknya cedera di bagian tubuh atau sistem organ seseorang.
Beberapa kondisi tersebut dapat menyebabkan kecacatan yang parah serta mengancam jiwa. Penyebab umumnya terjadi politrauma ini meliputi kecelakaan lalu lintas, percobaan bunuh diri serta pembunuhan.
Menurut penelitian, kematian akibat politrauma dapat terjadi segera setelah mengalami cedera. Dalam beberapa kasus, hal ini juga membutuhkan waktu lama.
Bila kematian terjadi secara cepat, biasanya berarti ada cedera otak primer atau pandarahan berlebih. Sementara jika kematian lambat, seringnya disebabkan oleh cedera otak sekunder atau tubuh tidak mampu pulih dari cedera.