parenting
Regi Datau Bentak Putrinya, Jangan Ditiru Ya karena Ada Dampak Buruknya untuk Anak
Diam jadi salah satu reaksi anak ketika dimarahi. Hal ini menandakan dia merasa takut dan terancam.
Suami artis Ayu Dewi, Regi Datau, lagi jadi perhatian warganet. Musababnya, dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Regi tampak membentak putrinya, Aqilah Dewi Humairah yang berusia 9 tahun.
Regi memarahi Aqilah lantaran putrinya itu menumpahkan minuman di meja. Tumpahan minuman tersebut mengenai baju Regi Datau.
"Kan! Iseng kan begini jadinya. Bercanda sok-sok mau minum," kata Regi Datau di dalam video yang beredar.
Diomeli seperti itu, Aqilah terlihat ketakutan. Ayu Dewi yang juga berada di sana lantas menenangkan Regi dan minta sang putri untuk minta maaf.
Memarahi atau membentak anak merupakan tindakan yang tak baik. Pasalnya, ada dampak buruk bagi anak jika dibentak oleh orangtuanya sendiri.
Apa saja sih dampak buruk bagi anak karena dibentak orangtua, simak berikut ini.
1. Jadi penakut
Diam jadi salah satu reaksi anak ketika dimarahi. Hal ini menandakan dia merasa takut dan terancam. Jika sering dimarahi, anak tak lagi memiliki rasa percaya diri.
2. Jadi pemarah
Anak cenderung meniru apa yang dia lihat dan dengar. Jadi jangan heran ketika anak Anda tumbuh jadi anak pemarah karena sering dimarahi.
3. Kurang inisiatif
Karena terlalu sering dimarahi, anak akan merasa bahwa dirinya tak pernah berbuat benar. Akhirnya, anak tak punya inisiatif serta kreativitas saat berada di sekolah.
4. Jadi lebih tertutup
Salah satu dampak buruk dari memarahi anak adalah bisa membuat anak jadi lebih tertutup. Sebab, dia merasa jadi serba salah kerena kerap dimarahi.
5. Jadi pemberontak
Anak merasa nilai diri mereka berkurang ketika diajak bicara dengan nada tinggi. Imbasnya, anak cenderung bakal memberontak karena ingin melindungi diri.