Ramzi Sempat Down Saat Anaknya Dihujat karena Gaya Bernyanyinya Dianggap Lebay

Penyanyi Asila Maisa sering kali mendapatkan hujatan dari warganet karena gaya bernyanyinya yang dinilai berlebihan. Ramzi sebagai ayah sempat kepikiran dengan hal tersebut.

"Sebagai orangtua, pasti terpikirkan juga, ayah, ibu, mereka juga merasa down tapi tetap mendukung aku," kata Asila Maisa saat menjadi bintang tamu di acara Pagi-Pagi Ambyar, Rabu (31/5).

Meskipun sering mendapat cemoohan dari warganet, Asila Maisa mengaku tidak ambil pusing. Dia akan tetap tampil bernyanyi sesuai gaya yang telah ia kenal selama ini.

"Setiap orang memiliki gaya bernyanyi yang berbeda, setiap orang memiliki selera yang berbeda, jadi itu kembali lagi pada masing-masing orang," ujarnya.

Asila Maisa yang sebelumnya merasa putus asa mendengar kritikan dari warganet, kini telah mendapatkan kembali kepercayaan dirinya. Baginya, cemoohan tersebut merupakan bukti bahwa masyarakat sudah melihat keberadaannya di dunia musik.

"Aku menghadapinya dengan tetap bahagia. Tapi sebagai manusia, sempat merasa minder itu hal yang wajar, namun aku melihat itu sebagai variasi dan cinta bagi diriku," kata Asila Maisa.

Nassar, salah satu pembawa acara, juga turut memberikan semangat kepada Asila Maisa agar tetap berkarier di dunia musik. Dia juga mengimbau kepada warganet agar memberikan kritik dengan cara yang baik.

"Jika ada yang mengatakan gayanya berlebihan atau apapun itu, aku ingin memberikan informasi kepada netizen. Jika ada anak muda yang baru, berbakat, ingin memajukan industri musik dengan genre apapun, seharusnya didukung," kata Nassar dengan nada kesal.

"Ibaratnya seperti kue yang kurang manis atau asin, berikan tahu dengan cara seperti ini, 'ini lho, kuenya kurang manis, tambahkan ini', bukan dengan mengatakan 'ah kuenya tidak enak, tidak enak, jangan dijual'. Kita tidak pernah tahu seperti apa keesokan harinya," ujarnya lagi.

Asila Maisa sebelumnya menyatakan bahwa semua kritikan yang diterimanya adalah bagian dari proses dalam berkarier. Kondisi yang sebelumnya tidak menguntungkannya juga dianggap sebagai hal yang wajar dalam menjalani dunia hiburan.